Tuntut Upah Layak, Ribuan Tenaga Pendidik di Australia Demonstrasi
Biaya hidup telah melonjak di tengah inflasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ribuan tenaga pendidik sekolah umum dan Katolik di New South Wales melakukan demonstrasi di jalanan Sydney pada Kamis (30/6/2022). Aksi tersebut menuntut upah dan kondisi kerja yang lebih baik.
Para demonstran mengenakan kemeja merah bertuliskan "Lebih dari Terima Kasih". Sebagian besar tuntutan mereka adalah kenaikan gaji yang lebih dari tiga persen yang dinilai merupakan kenaikan yang adil.
Baca Juga: Perdana, NASA Luncurkan Roket Luar Angkasa dari Australia
Baca Juga: Australia Danai TransJakarta untuk Pengembangan Transportasi
1. Sekitar 85 ribu demonstran terjun ke jalan demi nasib yang lebih baik
Diperkirakan 85 ribu tenaga pendidik terjuan ke jalanan dan meneriakkan tuntutan mereka tentang kenaikan gaji dan melampiaskan rasa frustrasi mereka kepada pemerintah New South Wales, Australia. Pemerintah setempat dianggap telah mengabaikan permintaan mereka tentang kekurangan staf dan peningkatan beban kerja.
Banyak pengunjuk rasa mengangkat tulisan satir yang mengolok-olok inflasi, seperti "Terima kasih tidak akan membeli selada," dilansir SBS News. Tulisan tersebut merupakan sindiran bagi pemerintah setempat untuk menunjukkan bahwa biaya hidup telah melonjak.
Ini adalah pemogokan ketiga dalam enam bulan terakhir yang diserukan oleh Federasi Guru NSW dan Serikat Pendidikan Independen NSW/ACT. Kedua lembaga tersebut merupakan serikat guru terbesar di New South Wales.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.