TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Memasuki #NewNormal, Ini 3 Tahap Kebijakan Arab Saudi

Mulai beradaptasi dengan fase baru

pixabay.com/Abdullah_Shakoor

Terhitung 28 Mei 2020, Arab Saudi mengadakan pelonggaran lockdown wilayah dengan membuka kembali aktivitas bisnis dan kegiatan sosial lainnya atas persetujuan Raja Salman.

Pemerintah Arab Saudi menetapkan strategi baru, melalui Menteri Kesehatan Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah, untuk melonggarkan lockdown yang didasarkan pada dua tujuan utama, yakni memenuhi kapasitas untuk mengakomodasi kasus-kasus kritis dalam sistem pelayanan kesehatan dan kebijakan memperluas persebaran rapid test serta deteksi dini.

Kondisi ini didukung dengan tiga tahapan pelonggaran. Berikut penjelasannya.

1. Tahap pertama dimulai dari 28 hingga 30 Mei 2020

unsplash.com/Mostafa Meraji

Pada tahap ini, Arab Saudi akan memperbolehkan kegiatan sosial dari pukul 6 pagi hingga 3 sore di seluruh kerajaan, kecuali di Makkah. Masyarakat sekitar diperbolehkan untuk saling berkunjung selama jam malam. Selain itu, perjalanan antar wilayah atau kota di Arab Saudi dengan mengendarai kendaraan pribadi diperbolehkan, kecuali saat jam malam.

Kegiatan bisnis dan komersial, seperti toko, pedagang ritel, hingga mal akan diaktifkan kembali. Namun, ada beberapa aktivitas yang masih dilarang beroperasi karena tidak dapat melakukan physical distancing, seperti salon, klub olah raga, klub kesehatan, pusat hiburan, dan bioskop.

Baca Juga: Bahas Pendidikan Hadapi New Normal, Kementan Ajak Sujiwo Tejo Webinar

2. Tahap kedua dimulai dari 31 Mei hingga 20 Juni 2020

unsplash/Ashim D'Silva

Pada tahap ini, seluruh kegiatan sosial akan diperbolehkan mulai pukul 6 pagi hingga 8 malam. Semua masjid akan dibuka kembali untuk melakukan ibadah salat Jumat, kecuali masjid di Makkah. Selain itu, para pekerja, baik di sektor pemerintahan maupun sektor swasta, akan mulai work from office dengan tetap mematuhi panduan pencegahan virus secara ketat.

Penerbangan domestik akan kembali beroperasi mulai 31 Mei 2020 dengan mewajibkan melaksanakan langkah pencegahan oleh otoritas penerbangan sipil dan Kementerian Kesehatan. Namun, Pemerintah Arab Saudi tetap melarang pertemuan lebih dari 50 orang seperti pernikahan atau pemakaman.

3. Tahap ketiga dimulai dari 21 Juni 2020

unsplash/Daniel Zacatenco

Jika sebelumnya Arab Saudi telah memberlakukan jam malam penuh secara nasional selama Ramadan hingga Idulfitri, pada tahap terakhir ini Arab Saudi akan mengakhiri aturan jam malam di tengah pandemik COVID-19.

4. Sebanyak 90 ribu masjid didisinfeksi

pixabay.com/dimitrisvetsikas1969

Pembersihan atau disinfeksi terhadap lebih dari 90 ribu masjid di Arab Saudi telah dilakukan sejak tahap pertama. Namun, masjid di Makkah akan tetap ditutup sesuai dengan perintah Menteri Urusan Islam Abdullah Al-Sheikh.

Pihak berwenang juga melakukan sosialisasi dengan menggunakan beberapa bahasa dalam rangka mendidik para jemaah terkait aturan-aturan physical distancing, seperti melakukan wudu di rumah dan membersihkan tangan sebelum memasuki tempat-tempat ibadah.

Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk membaca salinan elektronik Al-Qur'an dari ponsel, membawa sajadah sendiri, dan tetap menjaga jarak dua meter dengan orang lain.

Untuk lansia, anak-anak di bawah 15 tahun, dan orang-orang yang memiliki penyakit kronis disarankan untuk melakukan ibadah di rumah.

Baca Juga: Haruskah Sekolah dan Kampus Terapkan New Normal Pandemik Virus Corona?

Writer

Ardan Djuliar

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya