TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Amazon Batal Jual Ornamen Natal Bergambar Kamp Konsentrasi Nazi

Museum Auschwitz di Polandia mengkritik penjualan tersebut

Ornamen Natal bergambar kamp konsentrasi Nazi di Auschwitz yang dijual oleh Amazon. twitter.com/AuschwitzMuseum

Seattle, IDN Times - Raksasa e-commerce dunia, Amazon, kedapatan menerima penjualan sejumlah ornamen Natal yang bergambar kamp konsentrasi Nazi di situsnya. Gambar-gambar yang terdapat dalam ornamen itu sangat spesifik menunjukkan kamp Auschwitz-Birkenau yang berlokasi di Polandia bagian selatan.

Publik mengetahuinya setelah akun Twitter Museum Auschwitz yang berlokasi di bekas kamp tersebut pada Minggu (1/12). Setelah mendapatkan kritikan keras, perusahaan milik multi-miliarder Jeff Bezos itu menarik penjualan itu pada keesokan harinya.

1. Museum Auschwitz menyebut Amazon tidak menghormati jutaan warga Yahudi yang tewas dibunuh Nazi

Ornamen Natal bergambar kamp konsentrasi Nazi di Auschwitz yang dijual oleh Amazon. twitter.com/AuschwitzMuseum

Tidak hanya ornamen pohon Natal yang dijual di Amazon, tetapi juga mousepad serta pembuka botol. "Menjual 'ornamen-ornamen Natal' dengan gambar-gambar Auschwitz tidak terlihat tepat. Auschwitz di sebuah alat pembuka botol lebih mengganggu dan kurang ajar," tulis akun Museum Auschwitz sambil menambahkan pihaknya meminta Amazon untuk menghapus produk-produk tersebut.

Dilansir dari CNN, penjual barang-barang bergambar Auschwitz itu juga menawarkan berbagai produk dengan foto-foto yang diambil dari situs-situs pariwisata dunia. Salah satunya adalah Kubah Genbaku yang merupakan bekas lokasi bom nuklir Hiroshima di Jepang.

2. Museum Auschwitz menemukan produk-produk serupa tersebar di Amazon

Museum Auschwitz awalnya mencuitkan bahwa Amazon telah menarik seluruh produk yang dijual untuk Natal itu. Namun, tak berapa lama kemudian, pihak museum kembali mengirimkan cuitan yang berisi temuan barang-barang bertema serupa di situs belanja favorit warga Amerika Serikat tersebut.

Saking geramnya, Museum Auschwitz menyertakan akun Yad Vashem, sebuah pusat riset dan dokumentasi Holocaust yang berlokasi di Yerusalem. "Kami tak yakin @yadvashem berminat pada 'ornamen Natal' dengan sebuah gambar mobil pengangkut yang dipakai mendeportasi orang-orang Yahudi untuk dimusnahkan."

Baca Juga: Menengok Museum Auschwitz, Saksi Bisu Kekejaman Perang Dunia II

Verified Writer

Bianca Nazanin

typing...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya