TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Iran Laporkan 2 Kasus Virus Corona, Beberapa Lainnya Berstatus Suspect

Ini adalah kasus virus corona pertama di Iran

Seorang anggota tim pencegahan dan pengendalian virus corona berkomunikasi melaluai walkie-talkie dengan rekannya di dalam ruang laboratorium di Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Ningxia di Yinchuan, Wilayah Otonomi Ningxia Chui, Tiongkok, pada 2 Februari 2020. ANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS

Tehran, IDN Times - Otoritas kesehatan Iran mengonfirmasi dua kasus virus corona baru atau COVID-19 pada Rabu (19/2). Berdasarkan laporan kantor berita ISNA yang dikutip The New York Times, ini adalah kasus virus corona pertama di Iran.

Namun, laporan tersebut tidak menjelaskan apakah pasien yang terinfeksi merupakan warga negara negara Iran atau bukan. Menteri Kesehatan Iran, Kiyanoush Jahanpour, mengatakan bahwa selain dua orang dinyatakan positif, ada beberapa lainnya yang berstatus suspect atau masih diduga. Namun, ia tak menyebutkan berapa jumlahnya.

1. Uni Emirat Arab juga laporkan kasus virus corona

Pekerja medis rumah sakit pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) menyiapkan bungkusan TCM saat negeri tersebut sedang terjadi penularan virus corona baru di Fuzhou, provinsi Jiangxi, Tiongkok, pada 17 Februari 2020. Foto diambil tanggal 17 Februari 2020. ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS

Selain Iran, negara Timur Tengah lain yang mengonfirmasi adanya kasus virus corona adalah Uni Emirat Arab. Dilansir Arab News, pemerintah melaporkan ada sembilan pasien yang positif per Minggu (16/2). Pasien terakhir adalah seorang laki-laki Tiongkok berusia 37 tahun dan ketika itu disebut berada dalam kondisi stabil.

Sementara sisanya adalah lima warga Tiongkok, dua orang Filipina dan satu dari India. Tiga pasien sudah dinyatakan sembuh total, sedangkan masih ada enam lainnya yang di bawah observasi tim dokter dan pakar perawatan intensif.

2. Satu kasus virus corona di Mesir jadi yang pertama di Afrika

Seorang pria menggunakan masker sambil mengendarai sepeda, di negara yang dilanda wabah virus corona, di Beijing, Tiongkok, pada 12 Februari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Mesir sendiri jadi negara Afrika pertama yang melaporkan adanya kasus virus corona pada 14 Februari lalu. Menurut keterangan pers yang diberikan juru bicara Kementerian Kesehatan, Khaled Mugahed, dan dikutip oleh Al Jazeera, pasien adalah "warga negara asing" yang tak memperlihatkan gejala serius apa pun sebelumnya.

Otoritas kesehatan Mesir mengaku bisa mengonfirmasi kasus tersebut melalui program tindak lanjut yang diimplementasikan oleh pemerintah terhadap para wisatawan atau pengunjung dari negara-negara di mana virus telah menyebar. Kementerian mengatakan pasien yang tak disebutkan kewarganegaraannya itu sudah berada dalam isolasi dan mendapat perawatan.

Baca Juga: [UPDATE] Sudah Lebih dari 2 Ribu Orang Tewas karena Virus Corona

Verified Writer

Bianca Nazanin

typing...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya