TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Klub Musik di Jepang Dilaporkan Sebagai Lokasi Transmisi COVID-19

Meski tak ada gejala, pemerintah minta warga tes COVID-19

Warga melewati jalan memakai masker pelindung menyusul penyebaran COVID-19 di Tokyo, Jepang, pada 9 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Hannibal Hanschke

Tokyo, IDN Times - Beberapa klub yang menyajikan live music di Osaka, Jepang, dilaporkan sebagai lokasi baru dari transmisi COVID-19. Dikutip Reuters, pemerintah menyebut ada tanda-tanda bahwa kerumunan dalam jumlah kecil, termasuk di restoran dan klub musik di mana penonton berdiri untuk menikmati penampilan penyanyi atau band, menjadi tempat penyebaran virus.

Ini merupakan informasi baru mengingat selama ini pemerintah telah menutup fasilitas pendidikan, kebun binatang dan taman-taman bermain. Pemerintah juga mengingatkan agar acara yang akan menarik banyak pengunjung untuk dibatalkan atau diselenggarakan tanpa penonton. Misalnya, pertandingan sumo di Osaka yang digelar secara tertutup.

1. Mayoritas kasus di Osaka berkaitan dengan klub musik

Seorang wanita menggunakan masker pelindung wajah, setelah mewabahnya COVID-19 berjalan melewati spanduk menyambut Olimpade Tokyo 2020 di depan gedung Pemerintah Kota Tokyo di Tokyo, Jepang, pada 6 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha

Kasus COVID-19 di Osaka pertama kali diidentifikasi pada 27 Februari. Lima hari kemudian, ada 73 kasus di kota tersebut dengan setidaknya 49 di antaranya terkait dengan empat tempat kecil yang menggelar acara musik. Dari penelusuran pemerintah setempat, banyak kasus COVID-19 terkonsentrasi pada tiga tanggal yaitu 15, 16 dan 19 Februari.

Hanya saja, penyebarannya kemungkinan tidak diidentifikasi hingga awal Maret. Mereka yang terinfeksi kebanyakan berusia 30-an hingga 40-an tahun dan memperlihatkan sedikit atau tidak ada gejala sama sekali. Pada awal Maret, ada 34 kasus yang terhubung dengan tempat opera klasik bernama Umeda. Sementara 18 lainnya terkait dengan klub musik bernama Live House Arc.

2. Kasus di Kyoto juga berkaitan dengan lokasi acara musik di Osaka

Warga melewati jalan memakai masker pelindung menyusul penyebaran COVID-19 di Tokyo, Jepang, pada 9 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Hannibal Hanschke

NHK mengutip informasi dari pemerintah bahwa per 5 Maret ada 15 orang di Kyoto, Tokyo dan Perfektur Kumamoto yang mengunjungi konser-konser di Osaka pada Februari. Salah satunya adalah laki-laki berumur 30 tahun yang menjadi penonton di dua konser yang berlokasi di dua tempat berbeda di Osaka pada bulan lalu.

Sampai Selasa (10/3), Jepang melaporkan 581 kasus COVID-19 dan ada 10 orang meninggal karena terinfeksi. Dilansir dari Nippon, wilayah yang paling banyak terjadi kasus COVID-19 adalah Hokkaido yaitu ada 108 kasus per Senin (9/3). Sedangkan Tokyo melaporkan ada 64 kasus, Osaka 55 kasus dan Kyoto 11 kasus.

Baca Juga: Gejala Virus Corona Tanda-tanda Terjangkit Corona dan Cara Pencegahan

Verified Writer

Rosa Folia

typing...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya