Positif COVID-19, PM Inggris Disebut Tetap Jalankan Pemerintahan
Boris Johnson masih berada di rumah sakit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
London, IDN Times - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson disebut masih tetap pimpin jalannya pemerintahan meski berada di rumah sakit. Menteri Perumahan Robert Jenrick mengatakan kepada BBC bahwa kondisi Boris tidak memengaruhi tugas harian di kabinet berkuasa Inggris saat ini.
Seperti diketahui, pemimpin Partai Konservatif tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada pertengahan Maret lalu. Sejak itu, ia menjalani perawatan termasuk mengunjungi rumah sakit untuk mendapatkan bantuan oksigen. Sejauh ini, Boris merupakan pejabat negara tertinggi yang positif COVID-19.
1. Ia baru masuk rumah sakit lagi
Melalui Twitter, Boris mengungkap bahwa dirinya baru masuk rumah sakit lagi pada Minggu malam (5/4). "Semalam, atas saran dokter saya, saya ke rumah sakit lagi untuk pemeriksaan rutin karena saya masih masih memiliki gejala-gejala virus corona," cuit Boris.
"Saya dalam keadaan bersemangat dan terus berkomunikasi dengan tim saya sebab kami bekerja bersama-sama untuk memerangi virus ini dan menjaga semua orang tetap selamat," lanjutnya. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para staf medis di layanan kesehatan nasional (NHS) yang "brilian" karena telah merawatnya dan yang lain.
"Kalian ada yang terbaik dari Inggris. Tetap jaga keselamatan ya semuanya, dan tolong ingat untuk terus berada di rumah untuk melindungi NHS dan menyelamatkan banyak nyawa," tambahnya.
Baca Juga: Kehidupan Pribadi PM Inggris Boris Johnson Jadi Pembicaraan Publik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.