TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Argentina: 3 Polisi Dihukum Usai Terbukti Bunuh Pesepak Bola

Lucas González ditemukan tewas dengan luka tembak

Aksi demonstrasi menuntut keadilan bagi Lucas Gonzalez di Buenos Aires, Argentina pada Selasa (23/11/2021). (twitter.com/Red__Accion)

Jakarta, IDN Times - Tiga aparat kepolisian di Buenos Aires, Argentina pada Senin (6/12/2021) telah ditangkap lantaran diduga terlibat dalam kasus pembunuhan seorang pesepak bola. Pemain bola bernama Lucas González itu diketahui masih berusia 17 tahun dan berasal dari klub Barracas Central. 

Dilansir dari Marca, korban ditemukan tewas pada November lalu dengan bekas luka tembakan di kepalanya. Berdasarkan keterangan saksi mata, diketahui pelaku penembakan merupakan seorang anggota kepolisian. 

1. Tiga aparat kepolisian terbukti membunuh Lucas González

Tiga personel kepolisian yang ditangkap nantinya akan didakwa dengan hukuman pembunuhan dua kali lipat. Hal ini dikarenakan ketiganya merupakan aparat penegak hukum dan memiliki tanggung jawab yang lebih apabila melakukan aksi pembunuhan. 

Ketiga aparat kepolisian itu diketahui bernama Gabriel Alejandro Issasi, Juan José Nieva dan Fabián Andrés López. Kini semuanya sudah ditahan dan diharuskan membayar denda 1,8 juta peso Argentina oleh Hakim Martín del Viso. 

Apabila tiga aparat kepolisian itu terbukti bersalah, mereka bisa dikenai hukuman maksimum seumur hidup. Namun, masih belum diketahui siapa salah satu di antaranya yang merupakan pelaku menembak langsung González.

Di samping itu, hakim juga menuntut mereka lantaran telah mengalihkan fakta, merampas kebebasan dan mencoba melakukan pembunuhan kepda tiga korban lain, yakni Niven Huanca Garnica, Julián Salas dan Joaquín Zuñiga Gómez, dikutip dari Buenos Aires Times

Baca Juga: Argentina: Penduduk Punta Tombo diduga Bunuh Ratusan Penguin

2. Ketiganya menolak dengan sengaja menembak pesepak bola remaja itu

Dikutip dari Buenos Aires Times, ketiga aparat kepolisian itu menolak melakukan kesalahan dan mengaku bahwa mereka bersalah lantaran menduga González yang sedang mengemudikan mobil telah melakukan aksi kriminal. 

Namun, Hakim Del Viso juga menolak adanya versi yang diungkapkan oleh ketiga polisi itu. Bahkan, hakim juga menolak klaim lain yang mengatakan jika tiga aparat kepolisian itu mendapatkan serangan dari korban. 

"Mereka telah menunjukkan tindak yang ilegal dan melanggar hukum serta sudah melakukan pemaksaan untuk mengakui versinya. Mereka tidak menembak untuk mempertahankan diri, tapi mereka menembak langsung ke arah anak remaja itu yang saat itu tidak dapat mempertahankan dirinya" ungkap Del Viso. 

Di sisi lain, Gregorio Dalbon selaku pengacara keluarga González juga mengklaim bahwa korban juga mendapatkan siksaan dari aparat kepolisian. Hal ini diketahui setelah adanya rokok terbakar di tangannya ketika remaja itu ditemukan tewas. 

Baca Juga: Argentina: Penduduk Punta Tombo diduga Bunuh Ratusan Penguin

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya