TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

AS Tuduh Honduras Terima Suap dari Penyelundup Narkoba

Disebut membantu penyelundupan narkoba ke AS

Presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez saat bertemu Menteri Keamanan dalam Negeri AS, Chad F. Wolf. instagram.com/juanorlandoh/

Tegucigalpa, IDN Times - Pihak persekutor Amerika Serikat menuduh jika Presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez telah membantu penyelundup narkoba ke negaranya. Bahkan pihak AS juga menuding Hernandez mengirimkan pasukan negaranya untuk menjaga laboratorium kokain. 

Mosi tersebut diberikan sejak Jumat (08/01) oleh pengadilan Distrik Selatan New York menyusul tuduhan dari Geovanny Fuentes Ramirez, seorang terduga pelaku penyelundupan kokain asal Honduras di AS.  

1. Dituding menerima suap dari raja narkoba di Honduras

Presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez saat bertemu dengan Presiden Guatemala. instagram.com/juanorlandoh/

Pada hari Jumat (08/01) persekutor di AS menuding Presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez terlibat perdagangan narkoba yang dilakukan oleh raja narkoba. Orang nomor satu di Honduras tersebut dianggap sudah menerima uang suap demi melancarkan serta melindungi proses penyelundupan narkoba ke Amerika Serikat. 

Mengutip dari The Guardian, bahkan dalam dokumen mosi tersebut memberi kutipan bahwa, "Hernandez berkeinginan untuk mendorong narkoba langsung ke hidung warga AS, lantaran membanjirnya kokain di Amerika Serikat"

Baca Juga: Honduras: Aktivis Lingkungan Ditembak di Depan Keluarga

Melalui mosi yang diterima pada Jumat lalu oleh presekutor di Distrik Selatan New York yang menyebutkan bukti baru kasus tuduhan kepada penyelundup narkoba asal Honduras bernama Geovanny Fuentes Ramírez. Sebelumnya Ramirez berhasil ditangkap di Florida tahun lalu dan kini menghadapi jeratan hukuman perdagangan senjata dan narkotika. 

Sementara dalam mosi tersebut juga terdapat bukti transaksi dan perjanjian antara Ramirez dan Hernandez pada tahun 2013 dan 2014. Meskipun pada dokumen tersebut tidak diungkapkan secara langsung nama pemimpin Honduras tersebut, tapi hanya diidentifikasi dengan CC-4. Namun sesuai deskripsinya menunjukkan saat kampanye presiden dan juga menyebutkan nama adiknya, dikutip dari CNN

Baca Juga: Dulu Dikenal Sebagai Honduras Britania, Ini 5 Fakta Unik Negara Belize

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya