Bulgaria Kecam Kekerasan Antaretnis di Makedonia Utara
Kekerasan menyasar minoritas Bulgaria di Makedonia Utara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bulgaria pada Minggu (22/1/2023) mengecam kasus kekerasan yang menyasar warga etnis Bulgaria di Makedonia Utara. Korban kekerasan kali ini merupakan seseorang yang bekerja di Pusat Kebudayaan Bulgaria Tsar Boris III di Ohrid.
Pada April 2022, Bulgaria dan Makedonia Utara meresmikan Pusat Kebudayaan Ivan Mihailov yang terletak di Kota Bitola. Meski dapat sambutan baik dari warga minoritas Bulgaria, peresmian pusat kebudayaan itu dirundung kontroversi karena mengambil nama sosok kolaborator Nazi.
Baca Juga: Bulgaria Investigasi Properti yang Dibeli Warga Rusia
1. Menlu Bulgaria dan Makedonia Utara jenguk Pendikov
Mendengar kabar ini, Menteri Luar Negeri Bulgaria Nikolay Milkov dan Menteri Luar Negeri Makedonia Utara Bujar Osmani bertemu untuk menjenguk korban kekerasan di rumah sakit lokal. Sesuai keterangannya, Milkov mengatakan bahwa Bulgaria akan terus melindungi warganya.
"Bulgaria mengharapkan pelaku kekerasan ini, maupun aksi kejahatan lainnya, agar dihukum seberat-beratnya, sehingga semua tudingan impunitas yang mendorong timbulnya kasus kekerasan akan berakhir," katanya, dikutip Associated Press.
Pada saat yang sama, Osmani mengatakan bahwa negaranya akan melakukan apapun untuk memastikan tidak ada toleransi terhadap kasus kekerasan terkait segara masalah, terutama kasus kekerasan antaretnis.
Osmani juga menegaskan bahwa pemerintahannya tidak akan memperbolehkan siapapun menghina atau bertindak kekerasan terhadap kelompok minoritas Bulgaria. Ia menginginkan segala provokasi dan kekerasan antarkedua pihak harus selesai.
Baca Juga: Diblokir Austria, Rumania-Bulgaria Gagal Jadi Anggota Visa Schengen
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.