Calon Wali Kota Ditangkap, Yunani Ancam Keanggotaan Albania di UE
Masalah Yunani-Albania kian pelik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis, pada Minggu (14/5/2023), mengungkapkan bahwa perseteruannya dengan Albania tidak akan mengganggu hubungan bilateral. Namun, akan memengaruhi aspirasi keanggotaan Albania dalam Uni Eropa (UE).
Pekan lalu, Mitsotakis sudah menghubungi Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen terkait penangkapan calon wali kota etnis Yunani, Fredi Beleri. Ia pun menegaskan bahwa Yunani dan UE tidak akan menerima bentuk pelanggaran hukum dan perlindungan pada etnis minoritas.
Baca Juga: Kenapa Program NASA Pakai Nama Mitologi Yunani? Ini Alasannya
1. Tindakan Albania tidak mencerminkan persatuan Uni Eropa
Mitsotakis mengatakan bahwa tindakan Albania tidak mencerminkan persatuan UE. Ia pun menekankan bahwa ini kemungkinan akan memengaruhi masuknya Albania ke dalam institusi tersebut.
"Saya tidak akan menerima tindakan Albania yang berkaitan dengan pelanggaran kepada etnis Yunani. Ini tidak dapat diterima dan tidak dapat dibayangkan apa yang terjadi kepada Fredi Beleri," kata Mitsotakis, dilansir Euractiv.
"Albania harus tahu benar bahwa jika kebijakan ini dilanjutkan akan berdampak pada hubungan bilateral kami dan proses keanggotaannya dalam UE. Saya tidak akan menerima perilaku pelanggaran kepada etnis minoritas Yunani. Ini akan memengaruhi relasi Yunani-Albania dan jalur ke UE, yang sudah kami dukung," tambahnya.
Baca Juga: Penuh Ketakutan, 11 Hal Mengerikan yang Terjadi di Yunani Kuno
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.