Chile Deportasi WNA yang Terlibat Aksi Kriminal
Imigran berasal dari Bolivia dan Peru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Chile pada Kamis (23/9/2021) telah mendeportasi puluhan warga negara asing yang diketahui melakukan aksi kriminal di negaranya. Pasalnya, para imigran tersebut diketahui terlibat dalam jaringan penyelundupan imigran dan senjata untuk masuk ke Chile.
Sejak awal tahun ini, Chile sudah didatangi ribuan warga negara asing terutama dari Venezuela untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Bahkan terkait masalah ini, Chile juga sudah meresmikan hukum migrasi yang kontroversial dan mendeportasi ratusan imigran ilegal.
1. WNA yang dideportasi berasal dari Bolivia dan Peru
Departemen Migrasi dan Kepolisian Internasional Tarapaca telah mendeportasi sebanyak 49 imigran yang terbukti bersalah dalam kasus kriminal. Puluhan imigran itu melakukan aksi penyelundupan manusia atau migran dan senjata api di perbatasan negara.
Menurut Presiden delegasi Tarapaca Miguel Ángel Quezada, kebijakan deportasi ini diterapkan sebagai langkah penggantian atas perbuatan yang mereka lakukan. Diketahui sebanyak 40 orang berasal dari Bolivia dan sembilan orang dari Peru, di mana semuanya sudah ditangkap di area perbatasan masing-masing negara.
"Puluhan WNA ini memanfaatkan keuntungan yang diberikan Pemerintah Chile, sesuai dengan undang-undang 20.603 ayat 34. Maka hukuman pada semua orang yang dihukum kurang dari lima tahun akan diganti dengan deportasi dari teritori nasional" kata kepala Polisi Tarapaca, Cesar Cortes, dilansir dari Mercopress.
Baca Juga: Australia Terbukti Bantu CIA dalam Kudeta Militer Chile 1973
Baca Juga: Italia Minta Chile Ekstradisi 3 Mantan Personel Militer
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.