TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Chile Donasikan Ribuan Vaksin Sinovac ke Ekuador dan Paraguay

Sebagai bentuk solidaritas dari Chile 

Vaksin Sinovac asal Chile ketika sampai di Ekuador. twitter.com/Lenin/

Santiago, IDN Times - Pemerintah Chile donasikan puluhan ribu vaksin COVID-19 ke negara tetangganya Ekuador dan Paraguay. Vaksin yang disumbangkan adalah vaksin asal Tiongkok Sinovac yang diharapkan dapat membantu para tenaga kesehatan di ke dua negara Amerika Selatan tersebut. 

Sebelumnya negara terkaya di Amerika Latin tersebut sudah melaksanakan program vaksinasi massal sejak Desember 2020 lalu. Kini Chile menjadi negara terdepan di Amerika Latin dalam proses vaksinasi yang bahkan sudah memvaksinasi lebih dari 20 persen penduduknya. 

1. Chile donasikan 40 ribu vaksin Sinovac 

Pada hari Sabtu (06/03) Presiden Chile, Sebastian Pinera mengumumkan jika negaranya akan mendonasikan 40 ribu vaksin Sinovac ke negara tetangganya Ekuador dan Paraguay. Sumbangan ini bahkan disebut tidak akan memperlambat ambisi vaksinasi di Chile untuk menyuntikkan seluruh penduduknya pada Juni 2021, dikutip dari Infobae

Pemerintah Quito dan Asuncion masing-masing menerima sebanyak 20 ribu dosis vaksin Sinovac dari Chile. Selain itu program donasi ini sebagai bentuk solidaritas dan digunakan untuk mengurangi ketimpangan proses vaksinasi COVID-19 yang terjadi di Amerika Latin. 

Kemudian pemerintah Ekuador dan Paraguay juga secara langsung memberikan ucapan terima kasih atas bantuan vaksin dari pemerintah Chile.

Baca Juga: Chile Jadi Negara Terdepan di Amerika Latin dalam Vaksinasi

2. Vaksin sudah tiba di Paraguay dan Ekuador

Sementara 20 ribu vaksin donasi dari Chile sudah sampai di Bandara Silvio Pettirossi, Luque, Paraguay sejak hari Sabtu pukul 17.10 waktu setempat. Pengiriman vaksin Sinovac menggunakan pesawat Latam dengan total sebanyak 17 kotak pendingin dan memiliki berat yang mencapai 22 kg, dilansir dari ABC Color.

Vaksin donasi dari Chile ini rencananya akan digunakan oleh Ekuador dan Paraguay untuk memvaksinasi tenaga kesehatan di negaranya. Mengingat kedua negara termasuk negara dengan proses vaksinasi yang lambat di kawasan Amerika Latin. 

Sebelumnya Ekuador sudah memvaksinasi 65 ribu tenaga kesehatan di negaranya sejak hari Jumat (05/03). Sedangkan Paraguay baru memeroleh 4000 dosis vaksin Sputnik V dari Rusia dan tengah menghadapi krisis obat-obatan di tengah pandemi yang berujung aksi demonstrasi, dikutip dari Reuters

Baca Juga: Chile Deportasi Lebih dari 100 Imigran, Mayoritas dari Venezuela

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya