TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Di Tengah Ketegangan, Azerbaijan Tangkap Terduga Mata-Mata Iran

Ketegangan Iran-Azerbaijan memuncak

ilustrasi bendera Azerbaijan (pexels.com/@aboodi)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Azerbaijan, pada Rabu (1/2/2023), menangkap puluhan orang yang diduga mata-mata Iran. Penangkapan ini bertepatan dengan memanasnya tensi kedua negara setelah penembakan di Kantor Kedubes Azerbaijan di Teheran.

Pada November 2022, Azerbaijan berhasil menangkap belasan orang yang diduga sebagai mata-mata Iran. Sebanyak 19 orang disebut anggota organisasi ekstremis yang punya hubungan dengan Iran. Sekelompok orang itu juga pernah menjalani latihan militer di Suriah. 

Baca Juga: Ukraina: Rusia Berencana Luncurkan Misil Pakai Balistik Iran

1. Sebanyak 40 orang diduga terlibat jaringan pro-Iran di Azerbaijan

Kemendagri menjelaskan, penangkapan ini berlangsung di Baku dan beberapa wilayah lain setelah diselenggarakannya operasi. Penggerebekan berhasil meringkus 40 orang yang diduga masuk dalam jaringan mata-mata Iran. 

Dilaporkan News AZ, mereka digambarkan sebagai sosok religius dan terus menyebarkan propaganda pro-Iran di media sosial. Hal itu dianggap sebagai pelanggaran kebebasan beragama di negara Kaukasus tersebut. 

Sementara, salah seorang anggota parlemen Azerbaijan, Elman Mammadov, menuding terdapat kelompok pro-Iran yang aktif mempertahankan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, selama bertahun-tahun. 

"Saya tidak bisa mengatakan bahwa ini merupakan sebuah jaringan atau bukan, tapi orang seperti itu memang ada. Bahkan, dalam beberapa organisasi media dan jejaring sosial, masih ada orang yang mendukung Iran dan melawan kami lewat pendapatnya," tutur Mammadov, dikutip RFE/RL.

2. Azerbaijan sarankan warganya tidak berkunjung ke Iran

Pada Selasa (31/1/2023), Azerbaijan sudah mengumumkan peringatan perjalanan kepada warganya yang hendak bepergian ke Iran. Pengumuman disampaikan setelah aksi terorisme di Kantor Kedutaan Besar Azerbaijan di Teheran pekan lalu. 

"Mengingat ketidakstabilan situasi di Republik Islam Iran dan serangan teroris kepada misi diplomatik di negaranya, warga Republik Azerbaijan diperingatkan tidak berkunjung ke Iran jika tidak punya kepentingan," tutur Kementerian Luar Negeri Azerbaijan, dilansir Anadolu Agency.

Sementara, penduduk Azerbaijan yang sudah di Iran disarankan untuk terus berhati-hati terhadap situasi di sekitarnya. 

"Warga Republik Azerbaijan yang sekarang berada di Republik Islam Iran disarankan untuk mengawasi keamanan sekitarnya dan peraturan keamanan," tambahnya. 

Baca Juga: Kronologi Kedutaan Azerbaijan di Iran Diserbu Pria Bersenjata

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya