Diancam Hungaria, Bulgaria Cabut Pajak Transit Gas dari Rusia
Takut diveto Hungaria soal visa Schengen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban mengadakan dialog dengan mantan PM Bulgaria Boyko Borissov pada Selasa (12/12/2023). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas soal transit gas alam dari Rusia dan persetujuan soal visa Schengen Eropa.
Belakangan ini, hubungan Hungaria-Bulgaria memanas di tengah keputusan Sofia menetapkan tarif pajak transit gas alam dari Rusia. Kebijakan itu diterapkan agar Hungaria dan Serbia tidak membeli gas alam Rusia dan mencari sumber dari negara lain.
1. Borissov-Orban setuju Bulgaria masuk dalam Schengen
Borissov meyakinkan Orban bahwa Bulgaria sudah memenuhi semua persyaratan sebagai anggota visa Schengen. Keduanya juga membicarakan soal inspeksi gabungan antara pasukan Bulgaria dan Hungaria di perbatasan Turki-Bulgaria.
Di sisi lain, Orban mengatakan Bulgaria adalah pelindung utama Uni Eropa (UE) karena terletak di perbatasan terluar.
"Saya menyatakan akan menyampaikan kepada Komisi Eropa dan Parlemen Eropa bahwa Bulgaria telah memenuhi semua kriteria keanggotaan visa Schengen dari darat, laut, dan udara," ungkapnya, dilansir BTA.
Orban juga mendukung penuh pemerintah Bulgaria yang memutuskan untuk menangguhkan pajak transit gas alam dari Rusia ke Hungaria. Ia juga mengapresiasi hubungan baik kedua negara belakangan ini.
Baca Juga: Bulgaria Usir Tokoh Gereja Rusia dan Belarusia akibat Spionase
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.