Diduga Korupsi, Eks Presiden dan Wapres Paraguay Dapat Sanksi AS
Diduga punya hubungan dengan Hezbollah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Amerika Serikat (AS) resmi menjatuhkan sanksi kepada mantan Presiden Paraguay, Horacio Cartes dan Wakil Presiden Paraguay, Hugo Velasquez pada Kamis (26/1/2022). Kedua pejabat senior itu dianggap telah melakukan korupsi di negaranya.
Pada Agustus 2022, AS sudah memasukkan Cartes sebagai salah satu orang yang dilarang masuk ke negaranya. Bahkan, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengungkapkan bahwa Cartes merupakan sosok yang sangat korup dan terlibat dalam kriminal transnasional.
"Mantan Presiden Horacio Cartes sengaja memblokir investigasi kriminal transnasional untuk melindungi dirinya dan rekannya agar tidak dipersekusi. Kami berpegang teguh untuk mendukung demokrasi dan mempromosikan akuntabilitas bagi pejabat korup," papar Blinken.
Baca Juga: Wapres Paraguay Mundur dari Jabatannya karena Dituduh Korup oleh AS
Baca Juga: Argentina-Paraguay Duga Pesawat Emtrasur Berusaha Selundupkan Senjata
1. Cartes beserta empat perusahaannya dijerat sanksi AS
Pernyataan di atas disampaikan oleh Kementerian Keuangan AS yang menyebut bahwa ia berpartisipasi dalam tindak korupsi di Paraguay. Sanksi ini juga berlaku bagi empat perusahaan yang dimiliki dan dikelola oleh Cartes.
AS menyebut bahwa Cartes telah melakukan aktivitas korup sebelum, selama, dan sesudah menjabat sebagai Presiden Paraguay pada 2013-2018. Bahkan, Kemenkeu AS menduga Cartes selama ini bergantung pada aksi korupsi untuk mencapai kesuksesannya.
"Selain warga AS umumnya tidak akan berisiko terdampak sanksi AS terkait aktivitas yang melanggar. Namun, Paraguay merupakan negara yang berpotensi besar terkait tindak korupsi dan pemerintah AS harus bertindak untuk mencegah potensi itu," tutur Dubes AS di Asuncion, Marc Ostfield, dikutip La Nacion.
"Kami akan bekerja lebih dengan pemerintahan selanjutnya. Paraguay dan AS sudah berkooperasi selama hampir 2 dekade. Kami akan melanjutkan kolaborasi sebagai sekutu, teman, dan rekanan kami," tambahnya.
Baca Juga: Jaksa Antinarkoba Paraguay Dibunuh saat Sedang Bulan Madu di Kolombia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.