TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ganti Pelat Kosovo, Mobil Polisi Serbia Dibakar Orang Tak Dikenal

Kosovo tuding serangan berasal dari Serbia

Tentara Kosovo (instagram.com/albinkurti_)

Jakarta, IDN Times - Sebuah mobil polisi Serbia berpelat Kosovo dibakar orang tak dikenal pada Senin (19/9/2022). Tindakan ini disebut sebagai pembalasan dari kelompok kriminal yang menolak pemberlakuan penggantian pelat kendaraan yang diotorisasi pemerintah Kosovo. 

Pada awal Agustus, ketegangan Serbia-Kosovo telah memuncak lantaran menjelang akhir batas waktu penggantian pelat. Namun, Kosovo memutuskan menunda kebijakan itu  setelah warga etnis Serbia melakukan aksi protes dan pemblokiran akses perbatasan. 

Baca Juga: PM Kosovo Minta Serbia Akui Pelat Kendaraan asal Kosovo

1. Mendagri Kosovo tuding struktur ilegal ada di balik aksi ini

Menanggapi kejadian ini, Menteri Dalam Negeri Kosovo, Xhelal Svecla, mengatakan bahwa mobil polisi milik Kosovo Serbia itu dibakar oleh struktur ilegal. Ia juga menjelaskan bahwa mobil dibakar karena bersedia mengganti ke pelat RKS. 

"Tindakan menakut-nakuti publik terus berlanjut. Hari ini, sebuah mobil polisi milik Kosovo Serbia kembali diserang oleh struktur ilegal yang membakar mobil mereka dengan pelat resmi yang diotorisasi Republik Kosovo," tulis Svecla dalam cuitan Twitter-nya, dikutip N1.

Sementara, struktur ilegal itu merujuk kepada organisasi kriminal atau institusi yang berada di bawah otoritas Serbia. 

Tak lupa, Svecla menyerukan kepada Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, untuk menghentikan bentuk dukungan kekerasan dan teroris kepada warga Kosovo yang loyal kepada pemerintah. 

2. Sudah ada tiga serangan kepada properti milik warga Serbia di Kosovo

Serangan kepada properti milik warga etnis Serbia di Kosovo ini tercatat sebagai yang ketiga kalinya. Sebab, mereka bersedia mengganti pelat kendaraan dari yang diotorisasi Serbia menjadi pelat resmi Kosovo. 

Penggantian itu dilakukan warga etnis Serbia di Kosovo menjelang batas waktu perubahan pelat kendaraan sampai 31 Oktober. Bahkan, pemerintah setempat sudah memberikan tawaran menarik agar warga bersedia mengganti pelat kendaraannya. 

Pada September ini, warga Serbia di Kosovo bagian utara juga sudah melakukan pemblokiran pintu perbatasan, setelah polisi Kosovo mulai menyita pelat kendaraan Serbia bagi warga yang tinggal di Kosovo, dilaporkan Balkan Insight.

Sesuai perundingan perdamaian antara Kosovo dan Serbia hanya menghasilkan pembebasan keluar masuk warga kedua negara dengan kartu identitas. Namun, keduanya tidak berhasil menyelesaikan masalah pelat kendaraan. 

Baca Juga: Serbia soal Latihan Militer di Perbatasan Kosovo: Untuk Atasi Ancaman

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya