Gubernur di Moldova Dituding Menerima Dana Ilegal dari Rusia
Mengklaim dipersekusi di Moldova
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kejaksaan Anti-Korupsi Moldova, pada Kamis (11/4/2024), mendakwa Gubernur Gagauzia Evghenia Gutul atas kasus penerimaan dana dari Rusia. Ia disebut menerima pendanaan ilegal tersebut melalui Partai Shor yang dikenal sebagai partai pro-Rusia di Moldova.
Sejak terpilih sebagai kepada daerah tahun lalu, Gutul sudah berjanji untuk mendekatkan Gagauzia dengan Rusia. Sebulan lalu, Gutul sudah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow dan meminta perlindungan Rusia atas sejumlah aksi ilegal dari pemerintah Moldova.
1. Gutul meminta bantuan kepada Rusia
Gutul yang baru saja kembali dari Moskow mengatakan bahwa Rusia akan terus mendukungnya dari ancaman Moldova. Ia menyebut Rusia sudah berjanji untuk memberikan bantuan kepada Gagauzia.
"Yang terpenting adalah saya kembali ke Gagauzia dengan membawa kabar baik. Seluruh teman dan rekan kami di Federasi Rusia akan terus mendukung kita semua dari segala ancaman," terangnya, dikutip Reuters.
Tak hanya itu, Gutul juga mengungkapkan bahwa ia sudah mengadakan perjanjian dengan Rusia untuk membuka akses pembayaran menggunakan sistem Mir khusus di teritori Gagauzia. Ia menyebut akses Mir akan memudahkan transfer bantuan dari Rusia ke wilayahnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, hubungan Gagauzia dan pemerintah pusat di Chisinau terus memanas. Gutul bahkan menganggap pemerintah pusat telah memperlakukan wilayahnya dengan tidak adil.
Baca Juga: Rusia Sasar Pembangkit Listrik Ukraina, Moldova Ikut Terdampak!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.