TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur di Moldova Dituding Menerima Dana Ilegal dari Rusia

Mengklaim dipersekusi di Moldova

Gubernur Gagauzia, Evghenia Gutul. (instagram.com/evghenia.gutul)

Jakarta, IDN Times - Kejaksaan Anti-Korupsi Moldova, pada Kamis (11/4/2024), mendakwa Gubernur Gagauzia Evghenia Gutul atas kasus penerimaan dana dari Rusia. Ia disebut menerima pendanaan ilegal tersebut melalui Partai Shor yang dikenal sebagai partai pro-Rusia di Moldova. 

Sejak terpilih sebagai kepada daerah tahun lalu, Gutul sudah berjanji untuk mendekatkan Gagauzia dengan Rusia. Sebulan lalu, Gutul sudah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow dan meminta perlindungan Rusia atas sejumlah aksi ilegal dari pemerintah Moldova. 

1. Gutul meminta bantuan kepada Rusia

Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Gubernur Gagauzia, Evghenia Gutul di Sochi, Rabu (6/3/2024). (instagram.com/evghenia.gutul)

Gutul yang baru saja kembali dari Moskow mengatakan bahwa Rusia akan terus mendukungnya dari ancaman Moldova. Ia menyebut Rusia sudah berjanji untuk memberikan bantuan kepada Gagauzia.

"Yang terpenting adalah saya kembali ke Gagauzia dengan membawa kabar baik. Seluruh teman dan rekan kami di Federasi Rusia akan terus mendukung kita semua dari segala ancaman," terangnya, dikutip Reuters

Tak hanya itu, Gutul juga mengungkapkan bahwa ia sudah mengadakan perjanjian dengan Rusia untuk membuka akses pembayaran menggunakan sistem Mir khusus di teritori Gagauzia. Ia menyebut akses Mir akan memudahkan transfer bantuan dari Rusia ke wilayahnya. 

Dalam beberapa bulan terakhir, hubungan Gagauzia dan pemerintah pusat di Chisinau terus memanas. Gutul bahkan menganggap pemerintah pusat telah memperlakukan wilayahnya dengan tidak adil.

Baca Juga: Rusia Sasar Pembangkit Listrik Ukraina, Moldova Ikut Terdampak!

2. Sandu sebut Gutul mendukung invasi Rusia ke Ukraina

Presiden Moldova, Maia Sandu. (instagram.com/maia.sandu)

Pada Senin (8/4/2024), Presiden Moldova Maia Sandu mengungkapkan, kunjungan Gutul secara reguler ke Moskow untuk meminta bantuan Rusia adalah bentuk dukungannya kepada invasi Rusia ke Ukraina. 

"Kami berada di pihak yang damai. Kami tidak dapat mendukung negara yang memilai perang ini dan membunuh rakyat sipil setiap harinya. Saya paham bahwa pemimpin Gagauzia berbicara soal itu dan pergi ke sana (Rusia) berpikir bahwa ini adalah hal normal. Saya tidak paham orang-orang tersebut," ujar Sandu, dikutip Balkan Insight

Mendengar pernyataan Gutul, Menteri Keuangan Moldova Petru Rotaru menekankan bahwa kartu Mir tidak akan dapat berfungsi di Moldova. Ia menyebut pernyataan Gutul hanyalah sebuah janji tanpa bukti nyata. 

Di sisi lain, kepulangan Gutul dari Rusia ke Moldova berlangsung dengan aman dan disambut oleh sejumlah pendukungnya. Sebelumnya, terdapat rumor bahwa ia akan ditangkap ketika kembali menginjakkan kaki di Moldova. 

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya