Jerman: Bom Bekas PD II di München Meledak, 4 Terluka
Masih adanya sisa bom bekas PD II di Jerman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah ledakan terjadi pada sekitar area konstruksi di Kota München, Bavaria yang tak jauh dari stasiun kereta api pada Rabu (1/12/2021). Kejadian ini berlangsung secara tiba-tiba dan disebabkan oleh bom bekas Perang Dunia II yang belum meledak.
Peristiwa ini mengaggetkan berbagai pihak dan menyebabkan empat orang pekerja di area konstruksi terluka terkena ledakan bom. Bahkan, salah satu di antara korban mengalami luka parah.
1. Bom bekas PD II meledak di dekat Donnersbergerbruecke
Ledakan bom bekas Perang Dunia II dengan daya ledak 250 kg itu terjadi persis di sebelah rel kereta api komuter yang menuju ke Stasiun Pusat München. Bahkan, lokasi titik ledakan tak jauh dari jembatan Donnersbergerbruecke.
Dikethui lokasi ledakan tepat berada di area konstruksi untuk pengerjaan perluasan rel kereta api komuter. Meskipun demikian, dilaporkan tidak ada kerusakan apapun terhadap rel kereta api, tetapi pihak yang berada di lokasi sempat kaget lantaran mengira ada sebuah serangan.
Padahal jalur kereta api tersebut diketahui sebagai salah satu yang tersibuk di Jerman dan terpaksa dihentikan selama beberapa jam. Selain itu, beberapa kereta api lokal yang tengah berada di lokasi kejadian sudah dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran, dilansir dari laman Associated Press.
Baca Juga: Suami Kanselir Merkel: Warga Jerman Ogah Divaksin COVID karena Malas
Editor’s picks
Süddeutsche Zeitung melaporkan, petugas pemadam kebakaran dan kepolisian mengungkapkan bila bom itu meledak lantaran dipicu pengeboran oleh para pekerja konstruksi. Sementara bom diketahui berada dua hingga tiga meter di dalam permukaan tanah.
Empat orang diketahui mengalami luka-luka akibat kejadian ini. Salah satunya adalah seorang pekerja konstruksi yang mengalami luka parah di kakinya lantaran terkena ledakan. Korban itu sudah dilarikan ke rumah sakit dan berhasil diselamatkan.
Sementara dua orang lainnya adalah pekerja konstruksi dan penjaga area yang mengalami luka ringan. Sedangkan seorang operator ekskavator juga hanya mengalami luka ringan karena terlindungi oleh kendaraannya.
Bom itu diketahui milik Amerika Serikat ketika pecahnya Perang Dunia II dan disebut memiliki 110 kg daya ledak TNT. Bahkan, ledakannya diketahui dapat merusak ekskavator dan menghancurkan beberapa mobil.
Baca Juga: Resmi! Olaf Scholz Gantikan Angela Merkel Sebagai Kanselir Jerman
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.