TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kawal Haiti Lawan Geng Kriminal, AS Kirim Polisi dan Bantuan Pangan

Geng kriminal makin merajalela di Haiti

Menlu Amerika Serikat, Antony Blinken. (twitter.com/SecBlinken)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Amerika Serikat (AS), pada Rabu (12/10/2022), resmi mengumumkan kesediaannya membantu Haiti melawan geng kriminal. Bahkan, AS juga bersedia memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat negara Karibia tersebut. 

Beberapa bulan terakhir, Haiti terus dilanda ketidakstabilan setelah rentetan bentrokan antargeng kriminal, disertai krisis ekonomi berkepanjangan. Atas hal itu, Haiti meminta bantuan internasional untuk melawan geng kriminal di negaranya. 

Baca Juga: Kejahatan Merajalela, Haiti: Kami Butuh Bantuan Polisi Asing Segera! 

1. AS berniat kirim bantuan kemanusiaan dan keamanan di Haiti

Keterangan di atas diungkapkan langsung oleh Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken. Ia juga menyebut bahwa bantuan kemanusiaan untuk Haiti ini karena krisis keamanan dan blokade dari geng kriminal di pelabuhan. 

"Kami akan mengakselerasi pengiriman bantuan kemanusiaan kepada rakyat Haiti. Kami juga akan meningkatkan bantuan keamanan kepada Kepolisian Nasional Haiti dalam beberapa hari ke depan," tuturnya, dilansir Reuters.

Selain itu, Asisten Sekretaris Urusan Benua Amerika, Brian Nichols juga sedang mendiskusikan lebih lanjut permintaan dari Perdana Menteri Ariel Henry. Hal ini menanggapi krisis keamanan, merebaknya kolera, dan kelangkaan makanan dan bahan bakar. 

2. AS jatuhkan sanksi kepada beberapa orang yang terlibat dalam organisasi kriminal

Sesuai keputusan itu, AS akan mengirimkan kapal penjaga pesisir untuk berpatroli di sekitar Port-au-Prince atas permintaan dari pemerintah Haiti. AS juga bersedia mengirimkan bantuan tambahan dalam melawan merebaknya kolera di salah satu negara termiskin di Amerika Latin. 

"Sekarang, staf kami sudah berada di Haiti dan bekerja bersama pekerja kesehatan di Haiti beserta organisasi non-profit dalam mencegah merebaknya kolera dan mengirimkan sejumlah perlengkapan yang dibutuhkan," tutur Blinken, dikutip dari CNN.

Pada saat yang sama, AS mengumumkan pembatasan kebijakan visa bagi sejumlah pejabat pemerintahan Haiti dan beberapa orang lainnya, yang terlibat dalam operasional geng kriminal. Pasalnya, mereka mengancam kehidupan rakyat Haiti dan memblokir bantuan kemanusiaan. 

"Saat ini, Departemen tengah mengidentifikasi kelompok atau individu beserta keluarga intinya yang terimbas pembatasan visa sesuai dalam kebijakan ini. Tujuan mengadakan pembatasan visa untuk menunjukkan akan ada konsekuensi akibat menginisiasi kekerasan dan kekacauan di negara itu. Kami akan terus membela kepentingan rakyat," papar Blinken.

Baca Juga: PBB: Bencana Kemanusiaan di Haiti Memburuk, Diperparah Ribut Antargeng

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya