Kazakhstan Hukum Orang yang Gambar Simbol Z di Monumen PD II
Dihukum atas kasus fanatisme
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengadilan Kazakhstan pada Kamis (11/8/2022) resmi menjatuhkan hukuman kepada seseorang yang mengecat simbol 'Z' di area monumen Perang Dunia II. Hal ini dilakukan lantaran simbol tersebut diasosiasikan sebagai dukungan invasi Rusia ke Ukraina.
Setelah serangan Rusia ke Ukraina, hubungan antara Rusia dan Kazakhstan diketahui terus merenggang. Bahkan, negara Asia Tengah itu memutuskan tidak menggelar Hari Kemenangan pada Mei lalu, dan menolak mengakui kemerdekaan Republik Rakyat Donetsk serta Luhansk.
Baca Juga: Rusia Tolak Rencana Swiss Jadi Perantara Ukraina
1. Pelaku mendapat hukuman tujuh hari penjara
Pelaku pengecatan simbol 'Z' ini dilakukan di bagian luar tank yang menjadi bagian dari monumen Perang Dunia II di Saran, Kazakhstan. Akibatnya warga yang identitasnya tidak disebutkan tersebut mendapat hukuman tujuh hari penjara.
Menurut keterangan dari pers pengadilan, pelaku adalah seseorang berusia 54 tahun. Pelaku sudah ditangkap pada 29 Juli lalu dan mengaku menyesal atas perbuatannya usai ditetapkan bersalah, dilaporkan dari RFE/RL.
Sementara, orang tersebut dijerat atas kasus fanatisme kepada personel militer Rusia di Ukraina. Meski simbol 'Z' tersebut tidak dilarang di Kazakhstan, tapi beberapa kendaraan yang kedapatan mengecat mobilnya dengan simbol itu sudah dikenai denda.
Baca Juga: Kemlu RI Angkat Bicara soal Sindiran Dubes Ukraina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.