TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kebakaran di Bolivia Hanguskan 150 Ribu Hektar Hutan

Kebakaran diduga akibat ulah manusia

Kebakaran hutan di Santa Cruz, Bolivia. (twitter.com/pagina_siete)

Santa Cruz, IDN Times - Kebakaran hutan diketahui sudah terjadi di Bolivia dalam beberapa minggu terakhir, tepatnya di wilayah tenggara yang berbatasan dengan Brasil dan Paraguay. Bahkan insiden kebakaran sepanjang tahun ini sudah mengakibatkan sebanyak ratusan ribu hektar lahan hutan lindung hangus terbakar. 

Sementara penyebab kebakaran hutan di Bolivia masih belum dipastikan, tetapi ada dugaan bahwa pembakaran lahan untuk perluasan lahan pertanian dan peternakan yang menjadi penyebab kebakaran kali ini. 

1. Kebakaran hanguskan hampir 150 ribu hektare hutan

Pemerintah Bolivia pada Sabtu (7/8/2021) telah mengumumkan kebakaran hutan yang melanda sebagian besar wilayah tenggara Bolivia yang berbatasan dengan Brasil. Sementara wilayah paling terdampak bencana kebakaran hutan kali ini terletak di San Matias dan Robore. 

Dikutip dari The Rio Times, kebakaran di sepanjang tahun 2021 ini sudah menghanguskan hampir 150 ribu hektare hutan di Bolivia. Menurut keterangan dari Koordinator Program Pengendalian Api, Yovenka Rosado mengatakan, "Berdasarkan semua tingkat departemen, kami sudah menghitung bahwa terdapat 147.254 hektare lahan hutan yang hangus akibat kebakaran hutan."

Bahkan wilayah yang terdampak kebakaran hutan tahun ini sama seperti insiden kebakarah tahun 2019 lalu yang menghanguskan 6,4 juta hektare vegetasi di seluruh negeri. Peristiwa kebakaran itu telah menyebabkan matinya 2,3 juta binatang yang berada di Hutan Chiquitania, dikutip dari France24.  

Baca Juga: Bolivia: Perayaan Kemerdekaan Disambut Aksi Demonstrasi

Pada Minggu (8/8/2021) Pemerintah Provinsi Santa Cruz sudah mendeteksi adanya 35 titik kobaran api yang masih aktif dan bahkan selama satu bulan ini sudah ada 1.000 titik api aktif di wilayah Amazon Bolivia. Sementara Badan Penanggulangan Kebakaran Departemen Santa Cruz, Julio Fuentes menyarakan warga agar tidak membakar sampah ketika cuaca kering dan angin kencang. 

Selain itu, untuk menanggulangi kebakaran hutan, pemerintah sudah menerjunkan 200 petugas pemadam kebakaran untuk mencegah penyebaran api. Adapun beberapa alat berat yang diterjunkan beserta helikopter Super Puma yang membawa sejumlah kebutuhan untuk memadamkan api. 

Wakil Menteri Pertahanan Calvimontes juga mengatakan pada Minggu (8/8/2021) sumber panas sudah pada area kebakaran berkurang dari awalnya 520 menjadi 496. Namun ia juga mengingatkan bahwa api dapat merambat ke sejumlah taman nasional, dilansir dari DW

Baca Juga: Bolivia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Kuba

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya