Kepala Polisi Albania Dipecat karena Maraknya Kasus Pembunuhan
Para kriminal tidak lagi takut dengan polisi dan hukum
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri Albania, Bledi Çuçi, pada Rabu (31/8/2022) memutuskan untuk memecat Kepala Polisi, Gledis Nano. Keputusan ini dilakukan karena maraknya kasus pembunuhan bergaya mafia dan buruknya citra polisi di negara Balkan tersebut.
Dalam beberapa bulan terakhir, instansi kepolisian Albania tengah menjadi sorotan atas kasus pembunuhan terhadap anak perempuan berusia 11 tahun. Pasalnya, anak asal Albania yang tinggal di Inggris itu tewas tertabrak oleh polisi yang mengendarai jet ski di pantai.
Baca Juga: Terobos Pabrik Senjata, Mata-mata Rusia Ditangkap di Albania
1. Kabar pemecatan Nano sudah santer terdengar di Albania
Pemecatan Gledis Nano ini diputuskan usai rapat kabinet pada Rabu pagi. Sesuai keputusan itu, jabatan pimpinan Kepolisian Albania akan diserahkan kepada wakilnya, Tonin Vocaj.
"Pemerintah sudah memutuskan untuk mencopot jabatan Gladis Nano sebagai Kepala Polisi Albania. Karena ia tidak berhasil mencapai target yang ia inginkan," tutur Çuçi, dilansir dari Balkan Insight.
Sejak Senin lalu, kabar pemecatan Nano sudah santer disuarakan oleh media lokal di Albania. Akan tetapi, rumor tersebut langsung dibantah kebenarannya, hingga pengumuman resminya kemarin.
Baca Juga: Gadis 7 Tahun di Albania Tewas Ditabrak Jet Ski yang Dikendarai Polisi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.