Kuba Duga Pesawat Pertaniannya Dicuri Usai Mendarat di AS
Terjadi di tengah maraknya arus migrasi Kuba ke AS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kuba, pada Sabtu (23/10/2022), menyelidiki kasus pencurian pesawat pertanian oleh seorang pilot. Hal itu setelah adanya pesawat buatan Uni Soviet dari Kuba yang mendarat secara tiba-tiba di Bandara Dade-Collier di Florida, Amerika Serikat (AS).
Beberapa tahun terakhir, arus imigran asal Kuba ke Amerika Serikat terus meningkat seiring krisis ekonomi akibat pandemik dan embargo. Mayoritas warga Kuba harus menempuh perjalanan panjang menuju ke AS melewati negara-negara Amerika Tengah dan Meksiko.
Baca Juga: AS Kirim Bantuan ke Kuba Rp31 M untuk Korban Terdampak Badai Ian
1. Terdapat dugaan pesawat AN-2 tersebut dicuri
Pembukaan investigasi ini diutarakan oleh Aviacion Civil terkait adanya dugaan pencurian pesawat dari Kuba ke luar negeri. Pasalnya, pesawat tersebut awalnya lepas landas untuk kepentingan fumigasi pertanian.
"Aksi kriminal yang dilakukan oleh ditemukan oleh beberapa lembaga internasional sudah disetujui oleh Kuba dan Amerika Serikat," tutur Aviacion Civil, dikutip DW.
"Pesawat Antonov AN-2 diidentifikasi sebagau CNI 400 dan teregistrasi CU A1885 dimiliki oleh Empresa Nacional de Servicios Aéreos (ENSA) landas dari Sancti Spiritus pada pukul 07.00 pagi hari. Mereka bertugas untuk kepentingan fumigasi pertanian," tambahnya.
Sementara itu, Aviacion Civil memastikan bahwa pihaknya tidak menerima semua informasi dari badan penerbangan di AS terkait pesawat tersebut, dan fakta ini menunjukkan adanya pelanggaran wilayah udara Kuba.
Baca Juga: Protes Besar di Kuba, Presiden Kuba Salahkan Pihak AS
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.