TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ledakan Terjadi di Beberapa Teritori Rusia, Serangan Balik Ukraina?

Teritori Rusia kembali terdampak serangan

ilustrasi bendera Rusia (pixabay.com/fotiniya)

Jakarta, IDN Times - Serangan misil kembali terjadi di Belgorod, Rusia pada Minggu (18/12/2022). Kabar ini disampaikan oleh Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, melalui media sosialnya setelah terdangar suara dentuman keras di wilayah tersebut. 

Sebelum kejadian ini, Belgorod sudah beberapa kali mendapat serangan yang diduga berasal dari Ukraina. Akibatnya, Kremlin terus berupaya meningkatkan pertahanan udara di wilayah perbatasan tersebut. 

Baca Juga: Ghana: Burkina Faso Sewa Tentara Rusia, Dibayar Konsesi Tambang

1. Kota Belgorod kembali terdampak serangan Ukraina

Serangan pada dini hari itu telah merenggut satu nyawa dan melukai lima orang. Salah satu pria yang terluka diketahui terkena serpihan misil dan seorang wanita mengalami luka di bagian wajahnya. 

"Terdapat empat orang yang terluka dengan luka sedang," kata Gladkov, dikutip The Moscow Times.

Gubernur Gladkov mengatakan bahwa puluhan bangunan permukiman dan beberapa mobil di kota itu hancur akibat serangan ini. Sementara seorang koban tewas dan terluka ditemukan di sebuah peternakan ayam. 

2. Ledakan terjadi di Krimea dan Kursk

Menyusul serangan di Belgorod, ledakan juga terjadi di Simferopol, Krimea pada pukul 02.30 dini hari waktu setempat. Media Rusia menyebut bahwa ledakan itu merupakan sabotase yang disebabkan truk BBM dan peralatan tempur Rusia. 

Ledakan kembali terjadi di wilayah Kursk, Rusia pada pukul 01.20 dan 02.00 dini hari waktu setempat. Sayangnya, tidak ada yang tahu secara pasti apa yang terjadi di kota tersebut, tapi warga lokal mendengar ledakan di sekitar kota. 

Pekan lalu, Rusia telah melancarkan serangan misil besar-besaran ke teritori Ukraina. Bahkan, Rusia disebut sudah menembakkan 76 misil ke fasilitas infrastruktur penting di Ukraina, dilaporkan Ukrinform.

Sistem pertahanan udara Ukraina disebut sukses menembak jatuh 60 misil musuh selama berlangsungnya serangan. Namun, kondisi darurat energi telah diterapkan di seluruh negeri akibat insiden ini. 

Baca Juga: Ditolak FIFA, Presiden Ukraina Gagal Bicara di Final Piala Dunia 2022 

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya