Makedonia Utara Deklarasikan Keadaan Darurat Gegara Krisis Energi
Harga listrik diperkirakan naik tahun depan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Makedonia Utara mendeklarasikan situasi darurat di negaranya imbas krisis energi pada Selasa (9/11/2021). Kelangkaan bahan bakar minyak dan listrik menjadi salah satu permasalahan serius di negara-negara kawasan Balkan.
Sebelumnya, Moldova juga telah mendeklarasikan keadaan darurat di negaranya lantaran mengalami kelangkaan gas. Negara Eropa Timur itu mengalami krisis gas alam lantaran alotnya perpanjangan kontrak dengan perusahaan gas Rusia, Gazprom.
Baca Juga: Kebakaran di Rumah Sakit Makedonia Utara Tewaskan 14 Pasien COVID-19
1. Makedonia Utara akan mengimpor listrik, batu bara, dan minyak bumi
Kebijakan darurat di Makedonia Utara terkait kelangkaan energi akan diberlakukan hingga 30 hari ke depan. Sesuai kebijakan ini, maka nantinya pemerintah akan mengeluarkan dana darurat untuk mengimpor suplai energi demi memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Sedangkan, Menteri Ekonomi Makedonia Utara, Kreshik Bekteshi, mengutarakan keputusan ini dilakukan untuk mengurangi kapabilitas produksi domestik dan agar dapat bertahan dari meningkatnya harga listrik global.
Pemerintah Makedonia Utara akan mengucurkan dana sebesar 65 juta euro atau Rp1 triliun kepada perusahaan listrik negara MEPSO. Selain itu, dua perusahaan lainnya juga ditugaskan untuk mengimpor listrik, batu bara, dan minyak bumi, dikutip dari Euronews.
Baca Juga: Asyik dan Seru, 5 Wisata Terpopuler di Skopje, Makedonia Utara
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.