Malta Bersedia Menampung Imigran dari Kapal Lifeline
Beberapa negara Uni Eropa mau menampung imigran kapal ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Valletta, IDN Times - Setelah berada di laut selama lima hari, akhirnya Pemerintah Malta setuju untuk membuka pelabuhannya bagi Kapal Lifeline yang mengangkut 230 imigran asal Afrika. Selain itu Prancis dan Italia menuduh kapal tersebut melanggar hukum internasional saat melakukan penyelamatan.
Sementara ini beberapa negara, seperti Prancis, Italia, Malta, Luxemburg, Portugal, Belanda, Belgia dan Irlandia bersedia menampung imigran dari kapal ini, dilansir dari Bbc.com.
1. Kapten kapal melanggar hukum Internasional
Perdana Menteri Malta, Joseph Muscat bersedia membuka pelabuhannya bagi para imigran karena masalah kemanusiaan, setelah sebelumnya Malta dan Italia menolak Kapal Aquarius untuk bersandar di pelabuhan mereka.
Akan tetapi beberapa pemerintah Malta masih menyelidiki kapal tersebut, apakah kapal tersebut legal atau ilegal. Selain itu terdapat klaim yang menyatakan, bahwa kapal Lifeline ini telah mengabaikan peraturan internasional dan menolak untuk bekerjasama dengan petugas penjaga Laut Libya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.