TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mantan PM Portugal Diadili Terkait Tuduhan Pencucian Uang

Socrates tolak semua tudingan

Jose Socrates saat menghadiri persidangan pada Jumat (09/04/2021). (instagram.com/chinaxinhuanews)

Lisbon, IDN Times - Mantan Perdana Menteri Portugal, José Sócrates menghadiri persidangan terkait dengan dugaan pencucian uang dan pemalsuan dokumen. Bahkan mantan pejabat di Potugal itu dituding melakukan penggelapan sebesar puluhan juta dolar selama kepemimpinannya. 

Sebelumnya Sócrates sudah ditangkap di Bandara Lisbon pada November 2014 setelah diselenggarakannya investigasi kasus korupsi terbesar di negara Semenanjung Iberia tersebut bernama Operasi Marquis. 

1. Socrates menghadiri undangan persidangan

Pada hari Jumat (09/04/2021) mantan Perdana Menteri Portugal José Sócrates mengadiri undangan persidangannya terkait dugaan pencucian uang dan pemalsuan dokumen. Selain dua kasus itu, Socrates diyakini sudah melakukan berbagai tindak korupsi selama kepemimpinannya mulai tahun 2005-2011. 

Namun sudah enam tahun sejak penangkapannya di tahun 2014 lalu, setelah diadakannya investigasi kasus korupsi terbesar di Portugal yang dijuluki Operasi Marquis. Socrates (63) masih tetap mengelak jika telah melakukan tindakan korupsi tersebut dan menuding investigasi itu dilatar belakangi siasat politik, dikutip dari Reuters

Baca Juga: Bantu Lawan Teroris, Portugal Kirim Tentara ke Mozambik

Melansir dari Euronews, Hakim Iva Rosa mengutarakan jika Socrates terlibat dalam kasus pencucian uang yang dilakukan oleh sahabatnya Carlos Santos Silva. Bahkan jumlah uang yang diberikan kepada Socrates mencapai 1,7 juta euro dan digunakan sebagai pengaruh kepada perdana menteri tersebut demi memenangkan kontrak tender. 

Namun Socrates mengaku bahwa uang, aset seperti karya seni dan apartemen mewah di Paris hanyalah pinjaman dari teman lamanya tersebut. Sedangkan hakim yang mengetahui bahwa pembayaran menggunakan pembayaran tunai dan percakapannya antara keduanya menggunakan kode huruf terkait dengan ciri-ciri tindakan korupsi. 

Di samping Socrates, Santos Silva dan mantan pegawai bank Ricardo Salgado diduga juga terkait dengan kasus pencucian uang dan menghadapi tiga tuduhan pemalsuan. Seorang mantan menteri Armando Vara juga akan diadili terkait tudingan pencucian uang tersebut. 

2. Socrates diduga mendapatkan uang dari sahabatnya Carlos Santos Silva

Baca Juga: Bantu Lawan Teroris, Portugal Kirim Tentara ke Mozambik

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya