Media Ekuador Diteror Bom Surat Berbentuk Flash Disk
Diduga dari geng penyelundup narkoba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Beberapa kantor media di seluruh Ekuador mendapat serangan bom surat pada Senin (20/3/2023). Bahkan, salah satu bom surat berbentuk flash disk tersebut dilaporkan meledak ketika hendak dibuka oleh seorang jurnalis yang bekerja di Ecuavisa TV.
Pekan lalu, Ekuador dan Kolombia resmi menerapkan sistem peringatan yang didesain untuk melindungi warga pribumi Awa yang tinggal di perbatasan kedua negara. Pasalnya, mereka rentan terdampak aksi kekerasan dari para geng kriminal yang beroperasi di perbatasan.
Baca Juga: Spanyol Tangkap Terduga Pelaku Bom Surat di Kedubes Ukraina
1. Jurnalis Ecuavisa TV terkena ledakan
Serangan ini berdampak kepada seorang jurnalis Ecuavisa TV, Lenin Artieda, yang hendak menancapkan flash disk ke komputer. Sayangnya, benda itu meledak sesaat hendak digunakan.
Benda yang terbungkus amplop kuning itu diketahui sudah ada di sekitar fasilitas saluran televisi dalam beberapa hari. Surat tersebut memang ditujukan kepada Artieda. Dalam insiden ini, Artieda diketahui hanya mengalami luka ringan di bagian wajah dan tangan.
Serangan yang menyasar Artieda terjadi pada Senin pukul 08.30 waktu setempat. Selain di Ecuavisa, beberapa kantor berita di Ekuador, Teleamazonas dan TC Television, juga menerima surat bom dari orang tak dikenal, dilansir Telesur.
Baca Juga: AS Sebut Rusia Punya Hubungan dengan Bom Surat di Spanyol
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.