Meksiko Ajukan Permintaan Ekstradisi Tomas Zeron dari Israel
Diduga terlibat dalam penculikan mahasiswa asal Aytozinapa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada Jumat (24/9/2021) telah meminta PM Israel Naftali Bennett untuk mengekstradisi Tomás Zerón de Lucio. Pasalnya, Zeron merupakan seorang mantan pejabat yang diduga terlibat dalam kasus hilangnya puluhan mahasiswa di Aytozinapa.
Sebelumnya Meksiko juga sudah mengajukan gugatan pada seorang mantan Menteri Keamanan Genaro Carcia Luna terkait dengan kasus korupsi. Namun, pihak Meksiko sebenarnya menginginkan memulangkan Garcia Luna dari AS untuk diadili di negaranya.
1. AMLO minta Israel mau berkolaborasi dengan Meksiko
Deputi Menteri Luar Negeri Alejandro Encinas menyebut bahwa AMLO telah mengirimkan surat kepada Bennett terkait masalah ekstradisi Tomas Zeron. Hal ini karena mantan kepala Badan Investigasi Kriminal itu dituding memanipulasi investigasi kasus penculikan dan hilangnya 43 mahasiswa di tahun 2014.
"Presiden telah mengirimkan surat permintaan kepada Israel untuk membantu dan berkooperasi dalam proses ekstradisi Zeron" kata Encinas. Namun, ia mengungkapkan jika Bennett hingga kini masih belum memberikan respon terkait permintaan AMLO.
Pada Juli lalu, presiden berusia 67 tahun itu juga sudah mendesak Israel agar bersedia untuk berkooperasi dalam masalah pemulangan Zeron.
"Saya harap Pemerintah Israel berhasil melakukan aksi untuk mendukung hak asasi manusia, lantaran proses ekstradisi mantan pejabat itu sudah dikirimkan. Selain itu, permasalahan lain, terutama terkait dengan kekerasan" ujar AMLO, dilaporkan dari laman The Times of Israel.
Baca Juga: Meksiko Ekstradisi Mantan Anggota Gerilya FPMR ke Chile
Baca Juga: Perjanjian Ekstradisi: Kerja Sama Keamanan Antar Negara
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.