Meksiko Beri Hukuman Berat Bagi Suporter Sepak Bola yang Homofobik
Dilarang masuk ke stadion hingga 5 tahun ke depan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Federasi Sepak Bola Meksiko (FMF) mulai Senin (17/1/2022) memberlakukan hukuman bagi pendukung yang menyebut kata homofobik di dalam stadion. Hal ini berguna untuk mengurangi kasus homofobik dalam pertandingan sepak bola di Meksiko.
Pada November lalu, FIFA sudah memberikan sanksi kepada Timnas Meksiko atas kasus hujatan homfobik dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022. Hal ini membuat laga digelar tanpa penonton selama dua pertandingan.
Baca Juga: Meksiko: Bayi Ditemukan Tewas di Dalam Penjara San Miguel
1. Pelaku akan diusir dan dilarang hadir dalam pertandingan Timnas Meksiko selama lima tahun
Menurut keterangan dari Presiden Federasi Yon de Luisa, semua suporter Timnas Meksiko yang tertangkap mengungkapkan hujatan homofobik akan diganjar hukuman berat, yaitu dilarang menghadiri pertandingan nasional selama lima tahun.
Dilansir Associated Press, langkah ini merupakan cara terbaru FMF untuk mengurangi hujatan di dalam pertandingan Timnas Meksiko. Pasalnya, aksi suporter akan berdampak besar terhadap performa tim nasional asal negara Amerika Utara itu.
"Kami tidak dapat menoleransi aksi ini. Kami tidak bisa lagi bermain di dalam stadion kosong. Kami akan mengajak seluruh fans kita untuk mengadopsi cara ini. Ini bukan merupakan cara untuk menjual (tiket) kembali, tapi tanpa diragukan lagi akan berdampak besar, karena sekarang meski sudah memiliki tiket harus ada pendaftaran khusus untuk dapat masuk ke stadion" ujar De Luisa.
Baca Juga: Pasangan Lesbian Ditemukan Tewas di Ciudad Juárez, Meksiko
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.