Moldova Bongkar Jaringan Mata-mata Rusia di Negaranya
Rusia terus ikut campur urusan Moldova
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Intelijen Moldova (SIS), pada Senin (10/7/2023), mengaku berhasil mengungkap jaringan mata-mata Rusia di negaranya. Aksi spionase tersebut diduga dilancarkan oleh Badan Intelijen Federal Rusia (FSB) untuk menyulut kekacauan.
Sejak perang Rusia-Ukraina pecah, Moldova terus menjadi target empuk serangan hybrid dari Moskow. Rusia disebut mengupayakan kudeta di Moldova untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Maia Sandu yang ingin negaranya masuk Uni Eropa (UE).
Baca Juga: Pelaku Penembakan di Moldova Terlibat Penculikan di Tajikistan
1. Terduga pelaku adalah warga Rusia dan Moldova
Kepala SIS, Alexandru Musteata, mengumumkan bahwa keberhasilan ini berkat kerja sama antara institusi yang dipimpinnya dan Prosecutor’s Office for Combating Organised Crime and Special Cases (PCCOCS).
Ia menambahkan bahwa keempat terduga pelaku sudah dibawa ke pengadilan untuk menjalani persidangan atas dakwaan pengkhianatan dan spionase. Diketahui dua pelaku merupakan warga Rusia dan dua lainnya adalah warga Moldova.
"Aktivitas dari warga Rusia dan jaringan mata-matanya bertujuan mempengaruhi proses sosial-politik di Moldova sesuai kepentingan dari Federasi Rusia. Di saat yang sama, mereka mempertahankan hubungan dengan Rusia dan menggerakkan operasi informasional untuk membentuk opini publik," tutur Musteata.
Baca Juga: Rusia Ancam Serang Moldova-Rumania yang Berbatasan dengan Ukraina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.