Moldova Usir 2 Warga Asing karena Diduga Rencanakan Kudeta
Dituding merusak stabilitas nasional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Intelijen Moldova (SIS) resmi mengusir dua warga negara asing yang datang sebagai turis di negaranya pada Senin (27/2/2023). Mereka dituding berupaya melancarkan serangan untuk merusak stabilitas negara pecahan Uni Soviet tersebut.
Pada bulan ini, Moldova dirundung kekhawatiran kemungkinan skenario kudeta dari Rusia dalam rangka melengserkan pemerintahan pro-Barat. Negara Eropa Timur itu juga sudah melarang masuk warga Serbia yang datang untuk menonton laga UEFA Conference League.
Baca Juga: Rusia Tuduh Ukraina akan Serang Moldova Lewat Transnistria
Baca Juga: Lewat Facebook, Politikus Moldova Ajak Warga Demo Turunkan Pemerintah
1. Pelaku dilarang masuk ke Moldova selama 10 tahun
SIS mengungkapkan bahwa dua warga negara asing tersebut diusir dri negaranya dan dilarang masuk dalam kurun waktu 10 tahun. Mereka menduga dua orang itu berusaha mengacaukan situasi di Moldova.
"Kedua orang itu dilatih untuk mengambil data dan informasi dalam rencana implementasi pengrusakan stabilitas situasi internal Moldova. Mereka berusaha memprovokasi kudeta dengan jalan kekerasan dan merusak tata tertib," tutur SIS, dikutip Associated Press.
Meski begitu, SIS tidak mengutarakan kapan dua warga negara asing tersebut tiba di Moldova. Badan Intelijen Moldova itu juga tidak memberikan keterangan lengkap asal negara mana orang tersebut dan untuk siapa mereka melancarkan aksinya.
SIS menjelaskan bahwa dugaan aksi pengrusuhan itu termasuk dengan investigasi terkait lokasi kantor pemerintahan dan infrastruktur penting di Moldova. Keduanya dikoordinasikan oleh seseorang yang berafiliasi di luar negeri.
Baca Juga: Di Tengah Ancaman Rusia, Presiden Moldova Ajak Biden ke Negaranya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.