TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Montenegro Tangkap Pebisnis Rusia yang Jadi Buronan

Diduga terlibat kasus pembunuhan di Rusia

Pebisnis Rusia kelahiran Azerbaijan, Telmar Ismailov. (twitter.com/artinberbatian)

Jakarta, IDN Times - Seorang miliarder asal Rusia bernama Telman Ismailov pada Jumat (1/10/2021) telah ditangkap oleh otoritas Montenegro. Pasalnya, pebisnis itu menjadi buronan Pemerintah Rusia usai dituding terlibat dalam dua aksi pembunuhan di negaranya. 

Beberapa waktu belakangan ini, Pemerintah Rusia sudah melakukan sejumlah penangkapan terhadap aktivis. Bahkan negara Eurasia itu juga telah memberlakukan pengetatan terhadap media independen. 

1. Ismailov ditangkap usai mendaftar sebagai pencari suaka di Montenegro

Telman Ismailov yang merupakan pebisnis Rusia kelahiran Azerbaijan berhasil ditangkap di Podgorica, Montenegro setelah adanya perintah penangkapan dari Pemerintah Rusia. Bahkan diketahui pebisnis berusia 64 tahun itu telah menjadi buronan sejak tahun 2017. 

Selain itu, pengacaranya Milos Vuksanovic sudah mengonfirmasi kabar ini pada Sabtu (2/10/2021) dan menyebutkan apabila Kejaksaan Podgorica meminta agar Ismailov tetap berada di tahanan dan menunda proses pemulangannya ke Rusia. 

Vuksanovic juga berkata bahwa, kliennya merupakan korban persekusi politik oleh Rusia dan sebelumnya sudah meminta suaka di Montenegro, di mana anaknya Alekper Ismailov memiliki sebuah kasino di Kota Budva, dikutip dari laman The Moscow Times

Baca Juga: Rusia Serukan Tajikistan Tidak Berkonflik dengan Taliban

Dilansir dari RFE/RL, perintah penangkapan kepada Ismailov terkait dugaan ia membiayai kasus pembunuhan dua pebisnis di Moskow bernama Vladimir Savkin dan Yury Brylev di tahun 2016. Selain itu Pemerintah Rusia juga menudingnya melakukan penculikan pada seorang penyanyi di tahun 2004. 

Di sisi lain, pebisnis besar itu selama ini menjadi target kecaman dari Presiden Vladimir Putin dan kerap memberikan kritik terkait gaya hidup ekstravagansa dan gemerlap yang ditunjukkannya. 

Ismailov yang sebelumnya merupakan salah satu pebisnis tersukses di Rusia itu juga telah membangun pusat perbelanjaan raksasa di Moskow bernama Cherkizovsky. Sayangnya, bangunan megah itu terpaksa ditutup pada tahun 2009 terkait pelanggaran kebersihan dan sanitasi, termasuk adanya aktivitas penyelundupan senjata. 

2. Ia dituduh membiayai kasus pembunuhan dua pebisnis Rusia

Baca Juga: AS, Pakistan, China, dan Rusia Sepakati Strategi untuk Menekan Taliban

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya