Norwegia Akan Blokir Akses Kapal Ikan Inggris dan UE Usai Brexit
Akibat belum adanya kesepatan trilateral
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Oslo, IDN Times - Norwegia mengancam akan melakukan blokir terhadap kapal-kapal ikan Uni Eropa dan Inggris yang masuk ke perairannya mulai awal tahun mendatang. Pernyataan yang diungkapkan pada hari Jumat (11/12) tersebut ditengarai perjanjian trilateral mengenai pemancingan antara Norwegia, Inggris dan Uni Eropa masih belum juga terselesaikan.
Sebelumnya sudah ada perjanjian antara Norwegia dan Uni Eropa terkait dengan perikanan sejak tahun 1980. Namun keluarnya Inggris dari Uni Eropa mengharuskan adanya negosiasi ulang antara tiga pihak tersebut.
1. Norwegia akan menutup ZEE bagi kapal ikan Inggris dan Uni Eropa
Pada hari Jumat (11/12) Norwegia menyatakan apabila pihaknya tidak akan membuka Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) miliknya bagi Uni Eropa dan Inggris mulai 1 Januari 2021 mendatang. Pernyataan ini akan diberlakukan apabila tidak adanya persetujuan antara negaranya dengan pihak Inggris dan Uni Eropa hingga akhir bulan Desember 2020 ini.
Meski bukan anggota Uni Eropa, Norwegia tetap memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Eropa yang disebut European Economic Area. Sehingga sudah ada perjanjian antara Norwegia dan Uni Eropa sejak tahun 1980 mengenai kuota perikanan, dilansir dari Bloomberg.
Menurut Menteri Perikanan dan Sumber Daya Laut Norwegia, Odd Emil Ingebrigtsen mengatakan, "Apabila kita tidak mencapai kesepakatan hingga 1 Januari, kami tidak akan membuka ZEE Norwegia bagi kapal ikan dari Uni Eropa dan Inggris"
Baca Juga: Norwegia Tuduh Rusia di Balik Serangan Siber pada Anggota Parlemennya
Baca Juga: Norwegia Tuduh Rusia di Balik Serangan Siber pada Anggota Parlemennya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.