Oposisi Slovenia Ajukan Pemakzulan PM Janez Jansa
Terkait buruknya penanganan COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ljubljana, IDN Times - Partai oposisi Slovenia berniat kembali mengajukan pemakzulan Perdana Menteri Janez Jansa pada Jumat (02/04/2021). Kali ini perdana menteri Slovenia tersebut sudah dianggap lalai dalam menangani pandemik COVID-19 lantara terjadi lonjakan di negara pecahan Yugoslavia tersebut.
Jansa sebelumnya sudah berhasil lolos dari pemakzulan beberapa waktu lalu dan pernah terlibat perselisihan dengan jurnalis serta berniat untuk mengurangi alokasi dana pada perusahaan media milik negara.
1. Oposisi kembali ajukan mosi pemakzulan Janez Jansa
Pada hari Jumat (02/04/2021) empat partai oposisi Slovenia mengajukan mosi pemakzulan konstitusional melawan Perdana Menteri Janez Jansa yang disebut lalai dalam mengendailan COVID-19. Selain itu, Jansa juga dianggap tidak mampu mendatangkan vaksin yang cukup bagi seluruh penduduk Slovenia.
Mengutip dari Intellinews, mosi tersebut diajukan oleh Marjan Sarec (LMS), Tanja Fajon (SD), Luka Mesec (Partai Kiri) dan Alenka Bratusek (SAB). Sementara ketua Partai SD, Tanya Fajon juga mengungkapkan bahwa, "Partai oposisi tengah kiri sedang membuat tuduhan konstitusional untuk pertama kalinya dalam sejarah Slovenia. Hal ini merupakan satu-satunya cara agar PM berhenti mempermainkan aturan konstitusi."
Baca Juga: 9 Makanan Khas Slovenia yang Sayang kalau Dilewatkan, Yuk Cicipi!
Baca Juga: 10 Fakta Unik Slovenia, Negara yang Masih Percaya dengan Naga Hidup
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.