Parlemen Ukraina Akhiri Perjanjian Perbatasan dengan Rusia
Demi memperkuat kontrol di perbatasan Rusia-Ukraina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Parlemen Ukraina, pada Senin (11/4/2023), mengakhiri perjanjian terkait prosedur perlintasan perbatasan dengan Rusia. Tujuannya untuk meningkatkan kontrol keamanan terhadap warga negara Rusia yang melintas di wilayah negaranya.
Pada akhir Maret, Presiden Volodymyr Zelenskyy mengunjungi area perbatasan Ukraina-Rusia, tepatnya di wilayah Kherson dan Kharkiv. Sebab, area tersebut sempat dikuasai oleh pasukan Rusia pada awal peperangan.
Baca Juga: Rusia-Ukraina Lakukan Pertukaran Lebih dari 200 Tahanan Perang
1. Dianggap mengancam teritori Ukraina
Salah seorang anggota Parlemen Ukraina, Yaroslav Zhelezniak, mengumumkan pengakhiran perjanjian perbatasan antara Ukraina-Rusia pada 18 Oktober 2011. Ia mengatakan, terdapat 283 anggota parlemen yang menyetujui aturan tersebut.
Diperkirakan, pengakhiran persetujuan akan berkontribusi pada penguatan kontrol terhadap masuk dan tinggalnya warga Rusia di Ukraina, di tengah ancaman keamanan nasional di Ukraina, dilaporkan Ukrinform.
Selain itu, Parlemen Ukraina menerapkan Hukum 0185 terkait penarikan persetujuan dalam melangsungkan dan mengoordinasikan kebijakan untuk menentukan tarif transportasi.
Baca Juga: Prancis Bantah Data Bocor Pentagon: Gak Ada Pasukan Kami di Ukraina!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.