TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Partai Oposisi Anti Tambang Berhasil Menangkan Pemilu Greenland 

Berhasil kalahkan partai penguasa

Suasana pemilihan umum di Greenland. (twitter.com/arctic_today)

Nuuk, IDN Times - Sejak Selasa (06/04/2021) Greenland resmi menyelenggarakan pemilihan umum untuk mengisi kursi di jajaran parlemen. Namun usai perhitungan suara, diketahui partai sayap kiri Greenland, Inuit Ataqatigiit berhasil memenangkan pemilu parlementer kali ini. 

Selama ini pemilihan umum di Greenland tengah menjadi sorotan lantaran terkait dengan keberlangsungan tambang logam langka. Pulau milik Denmark tersebut selama ini diketahui kaya akan sumber daya alam berupa uranium dan logam langka. 

1. Partai Inuit Ataqatigiit berhasil memenangkan pemilu

Bendera Greenland di Ilulissat. (instagram.com/johnnatch)

Pemilihan umum Greenland telah usai dilaksanakan pada Selasa lalu dan menunjukkan keunggulan dari Partai Inuit Ataqatigiit (IA). Partai oposisi tersebut berhasil merebut suara penduduk Greenland lantaran kampanyenya yang menjanjikan penolakan terhadap proyek tambang logam langka. 

Berdasarkan hasil pemilu yang diumumkan Rabu (07/04/2021), partai sayap kiri tersebut berhasil menang dengan merebut 37 persen suara. Bahkan partai IA mampu mengalahkan Partai Siumut yang selama ini menguasai jalannya pemerintahan di Greenland, dikutip dari The New York Times

Baca Juga: Donald Trump Ingin Membeli Greenland

Atas hasil kemenangan ini, maka IA yang sebelumnya merupakan partai oposisi kini akan mengatur jalannya pemerintahan. Diperkirakan IA akan mengambil sebanyak 12 dari 31 kursi parlemen lokal. Namun karena tidak adanya kemenangan absolut, maka IA akan berkoalisi dengan partai kecil dalam membentuk pemerintahan. 

Sebaliknya partai pro tambang, Siumut akan keluar dari pemerintahan meski dikenal sebagai partai terbesar di Greenland dan sudah mendominasi politik di pulau tersebut sejak mendapatkan otonomi dari Denmark di tahun 1979. Partai Siumut mendapatkan suara sebesar 29,4 persen tapi hasil tersebut dua persen lebih tinggi dibanding hasil pemilu 2018 lalu, dilansir dari South China Morning Post

Baca Juga: Lapisan Es di Greenland Menyusut, Kondisi Cuaca Jadi Penyebab

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya