TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pebisnis Inggris Ditembak Mati di Playa del Carmen, Meksiko

Dieksekusi di depan anak remajanya

Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Seorang pebisnis real estate asal Inggris Raya, Chris Cleave ditemukan tewas dengan luka tembak di Playa del Carmen, Meksiko pada Sabtu (12/3/2022). Kasus ini diduga merupakan pembunuhan berencana yang dilakukan oleh organisasi kriminal penyelundupan narkoba. 

Peristiwa yang menimpa Cleave ini menambah panjang kasus kekerasan di area wisata internasional Cancun, Meksiko. Pasalnya, beberapa kejadian pembunuhan berencana dan penembakan sudah terjadi di Cancun sejak pertengahan tahun lalu. 

1. Cleave ditembak ketika sedang mengendarai mobil

Penembakan yang menimpa pebisnis Chris Cleave dilaporkan terjadi di sekitar kawasan hotel mewah di Playa del Carmen, Meksiko. Bahkan, ia dibunuh saat sedang mengendarai mobil Audi merah miliknya bersama anaknya yang masih berusia 14 tahun. 

Dilansir Mexico News Daily, Jasad pebisnis asal Inggris itu ditemukan di dalam mobilnya tepat di Jalan Xcalacoco sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Cleave diketahui tewas di tempat lantaran mendapatkan luka tembak beberapa kali dari dua orang pengendara motor. 

Sementara anaknya yang bernama Chloe selamat lantarna hanya mengalami luka ringan dan sudah dilarikan ke rumah sakit usai mengalami trauma. Padahal, ia baru saja melangsungkan pesta ulang tahun anaknya yang ke 14 tahun pada Rabu lalu. 

Cleave yang berasal dari Cornwall, Inggris diketahui sudah tinggal di Meksiko sejak tahun 2013 dan menjual serta menyewakan properti di Playacar yang terletak di kawasan pusat kota Playa del Carmen. 

Baca Juga: Kartel Narkoba Serang Konjen AS di Nuevo Laredo, Meksiko

Menurut keterangan dari Kantor Kejaksaan Quintana Roo, terduga pelaku penembakan yang menggunakan sepeda motor berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian. Pihak polisi menyebut jika pelaku sudah mengikuti Cleave setelah ia meninggalkan rumahnya di pagi hari. 

"Ini bukanlah penembakan secara acak, tetapi ini merupakan bentuk penembakan yang menargetkan seseorang. Dia memang menjadi target pembunuhan" ungkap Kantor Kejaksaan Quintana Roo. 

Dua orang yang ditangkap polisi bernama Jose N dan Lenin N yang diduga menjadi pelaku dibalik kematian Cleave. Keduanya dilaporkan berusaha melarikan diri di mana salah satunya bersembunyi di semak-semak dan seorang lainnya terus mengendarai motornya. 

Kendati demikian, polisi masih belum mengetahui lebih lanjut motif dari pembunuhan berencana ini. Namun, aparat penegak hukum menduga kasus kematian Cleave ini ada hubungannya dengan kartel narkoba, dikutip dari Daily Mail

2. Dua terduga pelaku penembakan berhasil ditangkap

Baca Juga: Petinggi Organisasi Kriminal Ditangkap di Culiacan, Meksiko

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya