TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemimpin Oposisi Nikaragua Melarikan Diri ke Kosta Rika

Demi menghindari penahanan

Ketua Partai CxL, Carmella Maria Rogers Amburn. (twitter.com/MarinaSandinay)

Managua, IDN Times - Kepala Partai Ciudadanos por la Libertad (CxL), Carmella Rogers atau Kitty Monterrey pada Selasa (10/8/2021) telah melarikan diri ke Kosta Rika. Kepala oposisi tersebut memutuskan untuk pergi dari Nikaragua lantaran menghindari penahanan yang kemungkinan akan dilakukan pemerintahan Daniel Ortega kepadanya. 

Sebelumnya Pemerintah Nikaragua juga sudah mencabut izin Partai CxL yang menjadi salah satu partai oposisi utama di negara Amerika Tengah tersebut. Kasus ini diupayakan untuk memuluskan jalan Daniel Ortega dalam memenangkan pemilu mendatang. 

1. Carmella Rogers khawatir menjadi target penahanan selanjutnya

Pemimpin Partai CxL, Carmella Maria Rogers Amburn. (twitter.com/DinoAndinoE)

Pada Selasa (10/8/2021) kepala oposisi Nikaragua dari Partai Ciudadanos por la Libertad (CxL) mengatakan sudah pergi ke Kosta Rika lantaran khawatirnya akan menjadi sasaran penahanan lain. Setelah dalam dua bulan terakhir sudah ada puluhan pemimpin oposisi yang ditahan oleh pemerintahan Daniel Ortega. 

Dikutip dari France24, menurut keterangannya dalam televisi Kosta Rika, Carmella María Rogers Amburn atau yang dikenal dengan nama Kitty Monterrey mengatakan, "Tidak ada satupun orang yang aman sekarang di Nikaragua. Ini tidak masuk akal, mereka akan menjebloskanku dalam penjara atau mereka akan mendeportasiku."

Perempuan berusia 71 tahun itu mengatakan, "Saya sudah bersembunyi sejak Jumat lalu. Saya juga mencari cara untuk keluar dari masalah ini secara berkala dan berusaha pergi ke sini dengan aman. Itu sangat sulit dan saya lelah, tapi akhirnya saya bisa ke sini."

Baca Juga: Jelang Pemilu Nikaragua, Oposisi Utama Didiskualifikasi

Sebelum perginya Kitty Monterrey ke Kosta Rika, Pemerintah Nikaragua melalui Menteri Dalam Negeri María Amelia Coronel Kinloch telah menganulir paspor miliknya sejak Minggu (8/8/2021). Tindakan ini menyusul dicabutnya kekuatan politik partai CxL di Nikaragua dan tidak dapat mengikuti pemilu November mendatang. 

Menurut Mendagri Nikaragua menjelaskan bahwa pihaknya menganulir paspor pemimpin partai politik itu lantaran juga tercatat memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat. Bahkan ia mengatakan bahwa ia sudah mencatatkan 198 perjalanan tapi hanya sebagian kecil yang menggunakan paspor Nikaragua. 

Di samping jarang digunakan, paspor milik Rogers Amburn dianulir sebelum berakhir masa berlakuya karena terdapat kesalahan. Sementara kesalahannya terletak pada registrasinya sebagai warga Nikaragua pada 7 Juni 2005 yang dibuat di Konsulat Nikaragua di San Francisco, California, AS. 

Diketahui politisi itu 16 tahun lalu sudah meregistrasikan secara tidak benar dengan nama Carmelia Marie Kitty Monterrey yang tidak sama dengan nama aslinya yakni Carmella Maria Rogers Amburn. Maka mulai saat ini, ia hanyalah warga negara Amerika Serikat, dikutip dari laman DW

2. Pemerintah Nikaragua menganulir paspor Carmella María Rogers Amburn

Baca Juga: Kritik Soal Pemilu, Spanyol Dikecam Nikaragua

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya