PM Slovakia Mundur Terkait Pembelian Vaksin Sputnik V
Pemimpin pertama yang mundur akibat kontroversi vaksin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bratislava, IDN Times - Perdana Menteri Slovakia Igor Matovic resmi mengundurkan diri terkait skandal pembelian vaksin Rusia, Sputnik V. Setelah sebelumnya ia didesak oleh berbagai pihak termasuk Presiden Slovakia dan anggota koalisi untuk meninggalkan jabatannya.
Bahkan usai pembelian vaksin Sputnik V secara rahasis pada Februari lalu, menimbulkan gejolak politik berkepanjangan di Slovakia dan menyebabkan perpecahan dalam tubuh koalisi pemerintahan.
1. Mundurnya PM Igor Matovic terkait kontroversi vaksin
Pada hari Selasa (30/03/2021) PM Slovakia, Igor Matovic resmi mengundurkan diri usai mendapat desakan dari berbagai pihak. Pengunduran diri Matovic langsung dilakukan usai menghadiri pertemuan dan mengonfirmasi keputusannya kepada Presiden Slovakia, Zuzana Čaputová.
Pada pengunduran dirinya, Matovic juga mengucapkan bahwa, "Ini hanya berlangsung satu tahun tapi seperti sudah berlangsung sepuluh tahun. Saya mengucapkan permintaan maaf atas semua kesalahan yang sudah saya lakukan. Namun jangan khawatir, semua akan berjalan baik dan kalian dapat mempercayai Edo (Eduard Heger)."
Bahkan partai lain dari anggota koalisi seperti SaS, Za Ludi dan Sme Rodina menyambut baik keputusan Matovic untuk menanggalkan jabatannya. Pasalnya partai lain dalam anggota koalisi juga mengancam akan menarik diri keanggotaan koalisi yang membuat runyamnya masalah politik di Slovakia, dikutip dari The Slovak Spectator.
Baca Juga: India Tambah Produksi Vaksin COVID-19 Sputnik V hingga 252 Juta Dosis
Baca Juga: Slovakia Terima Gelombang Pertama Vaksin Sputnik V dari Rusia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.