TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polandia Sebut Helikopter Belarus Masuk ke Wilayahnya

Helikopter Belarus terbang rendah hindari radar

ilustrasi helikopter (pexels.com/chaikong2511)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Polandia, pada Selasa (1/8/2023), mengumumkan masuknya dua helikopter Belarus di wilayah udaranya. Insiden ini dianggap sebagai provokasi dan akan memanggil perwakilan Belarus di Warsawa. 

Situasi di perbatasan Polandia-Belarus terus memanas dalam beberapa hari terakhir setelah masuknya pasukan militer swasta Wagner ke Belarus. Warsawa menduga Wagner dipersiapkan untuk mengambil alih Suwalki Gap di perbatasan Polandia-Lithuania. 

Baca Juga: Polandia Sebut Pasukan Wagner Diterjunkan untuk Ambil Alih Suwalki Gap

1. Helikopter terbang rendah untuk hindari radar

Menteri Pertahanan, Mariusz Blaszczak, telah melakukan pertemuan dengan jajarannya dan memastikan bahwa terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh Belarus. 

"Setelah ditunjukkan oleh komandan dan kepala keamanan nasional dapat disimpulkan bahwa situasi terkini pada 1 Agustus 2023, terdapat pelanggaran wilayah udara Polandia oleh dua helikopter yang mengadakan latihan di perbatasan," tutur Blaszczak, dilansir The First News

"Pelanggaran perbatasan terjadi di Białowieża dengan ketinggian yang amat rendah, sehingga sulit dideteksi oleh sistem radar. Maka dari itu, pengumuman awal dari Komando Operasional Pasukan Bersenjata Polandia tidak terdeteksi dalam radar," sambungnya. 

Sebelumnya, Komando Operasional Pasukan Bersenjata Polandia Jacek Goryszewski mengatakan, terdapat kemungkinan bahwa tiga helikopter Belarus bermanuver di perbatasan Polandia-Belarus.

2. Belarus tolak tudingan langgar perbatasan

Kementerian Pertahanan Belarus menampik semua tudingan yang diutarakan Warsawa. Mereka menyebut bahwa Polandia sengaja mengubah pikiran setelah mengadakan konsultasi dengan NATO. 

"Pernyataan ini tidak didukung oleh data dari Polandia. Dalam kasus ini hanyalah kebohongan dan tidak ada pelanggaran perbatasan dari helikopter Mi-8 dan Mi-24 milik Belarus," tulisnya. 

Dilansir Reuters, warga Bialowieza mengaku melihat sendiri pelanggaran di perbatasan sebelum Kemenhan resmi mengumumkan pelanggaran tersebut. 

Baca Juga: Ragam Investasi Polandia di Indonesia, Ada yang Nilainya Rp1,5 T

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya