TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polandia Sebut Pasukan Wagner Diterjunkan untuk Ambil Alih Suwalki Gap

Polandia siap hadapi provokasi

Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki. (twitter.com/PremierRP)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, mengungkapkan pasukan PMC Wagner diterjunkan ke dekat perbatasan Polandia-Lithuania. Dalam pernyataan pada Sabtu (29/7/2023), dia menduga pasukan pembunuh bayaran itu tengah menyiapkan provokasi. 

Situasi di perbatasan Polandia-Belarus terus menegang dalam beberapa pekan terakhir setelah datangnya pasukan Wagner. Pasukan itu disebut sengaja masuk ke Belarus untuk mengambil alih Suwalki Gap yang menghubungkan Kaliningrad, Rusia dan Belarus. 

Baca Juga: Polandia Siap Hadapi Ancaman Wagner dan Belarus: Senjata Kami Modern

Baca Juga: Polandia dan Lithuania soal Wagner Pindah ke Belarus: Berbahaya! 

1. Lebih dari 100 pasukan Wagner ditempatkan di Grodno

Tentara Polandia di perbatasan Belarus. (twitter.com/Kaminski_M_)

Morawiecki menyebut 100 pasukan PMC Wagner sudah ditempatkan di Grodno, tak jauh dari Suwalki Gap di perbatasan Polandia-Lithuania. Ia menyebut pasukan itu bersiap melancarkan serangan hybrid ke area strategis tersebut. 

"Sekarang, situasi menjadi semakin berbahaya. Kami mendapat informasi bahwa terdapat lebih dari 100 pasukan PMC Wagner yang diterjunkan di dekat Suwalki Gap, tepatnya di Grodno, Belarus," tutur Morawiecki, dikutip The First News.

"Ini jelas merupakan langkah awal untuk melancarkan serangan hybrid di teritori Polandia. Mereka kemungkinan akan menyamar sebagai tentara Belarus dan membantu migran ilegal masuk ke Polandia yang bertujuan untuk merusak stabilitas Polandia. Mereka juga dapat berpura-pura menjadi migran ilegal dan menciptakan risiko tambahan," sambungnya. 

2. Jablonski sebut Polandia siap hadapi provokasi dari Rusia-Belarus

Wakil Menteri Luar Negeri Polandia, Pawel Jablonski ikut menanggapi bahwa pihaknya sudah siap dalam menghadapi segala bentuk provokasi dan serangan hybrid dari Belarus dan Rusia. 

"Situasi di Suwalki Gap terus dimonitor secara hati-hati karena risiko di perbatasan Polandia-Lithuania itu sangat serius dan benar-benar nyata. Maka dari itu, kami memperkuat perbatasan timur kami. Kami juga memiliki pasukan tambahan di sana dari sebelumnya," papar Jablonski. 

Jablonski menyebut bahwa Wagner berusaha untuk meningkatkan kekhawatiran dan tensi di Polandia, terutama sebelum penyelenggaraan pemilu parlementer yang dijadwalkan pada musim gugur nanti. 

"Rusia berusaha mencari keuntungan dari situasi sebelum penyelenggaraan pemilu di berbagai negara dan insiden ini tentu punya hubungan yang erat dengan hal tersebut," sambungnya. 

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya