Presiden Chile Resmikan Hukum Perubahan Nama Marga
Berfungsi tingkatkan kesetaraan gender di Chile
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Santiago, IDN Times - Presiden Chile menyetujui hukum baru yang mengatur mengenai penggantian nama marga keluarga. Hukum baru ini nantinya akan memperbolehkan anak yang lahir untuk menentukan nama marga mereka yang terdaftar pertama sesuai dengan kesepakatan orang tuanya.
Disetujuinya peraturan ini bertepatan dengan perayaan Hari Ibu Internasional yang diselenggarakan di Istana La Moneda dan memiliki tujuan meningkatkan kesetaraan gender di negara Amerika Selatan tersebut.
Baca Juga: Gereja Katolik Jerman Berkati Pasangan Sesama Jenis
1. Setujui perubahan nama marga untuk meningkatkan kesetaraan gender
Pada hari Minggu (09/05/2021) Presiden Chile, Sebastian Pinera mengumumkan apabila pemerintahannya telah menyetujui peresmian undang-undang perubahan nama marga. Hal ini diberikan untuk meningkatkan kesetaraan gender sejak diperbolehkannya anak perempuan maupun laki-laki untuk membawa nama marga dari ibunya, dilansir dari DW.
Sementara menurut Menteri Perempuan dan Keseteraan Gender Mónica Zalaquett mengatakan apabila, "Hukum ini akan berkontribusi pada perubahan budaya untuk mempromosikan kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan. Di saat yang bersamaan, peran penting dari perempuan dalam keluarga juga akan terlihat melalui diperbolehkannya nama marga mereka menjadi yang utama."
Baca Juga: Bentrok dengan Polisi Israel, 305 Warga Palestina Terluka
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.