TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Presiden Vucic Tuduh Kosovo Berniat Mengusir Warga Etnis Serbia

Terus belanjutnya masalah plat kendaraan di Kosovo

Presiden Serbia, Aleksandar Vučić. (twitter.com/avucic)

Jakarta, IDN Times - Presiden Serbia, Aleksandar Vucic pada Rabu (29/6/2022), menuding Kosovo berniat untuk mengusir semua warga etnis Serbia dari wilayahnya. Hal ini menanggapi kebijakan larangan plat mobil Serbia untuk memasuki wilayah negara pecahan Yugoslavia tersebut. 

Permasalahan plat nomor kendaraan antara Kosovo dan Serbia sudah berlangsung sejak Oktober tahun lalu. Hal itu ketika Pemerintah Kosovo melarang kendaraan dengan plat kendaraan Serbia masuk ke wilayahnya dan diharuskan membeli plat izin kendaraan sementara. 

Baca Juga: Presiden Serbia, Aleksander Vucic Disebut Disadap oleh Menterinya 

Baca Juga: Presiden Serbia Pro-Rusia, Aleksander Vucic, Amankan Periode Keduanya

1. Vucic sebut Kosovo berniat serang warga Serbia

Berdasarkan pernyataan di atas, Vucic mengecam keputusan Kosovo soal plat nomor kendaraan bagi warga Serbia yang tinggal di Kosovo bagian utara. Ia menyebut Pemerintah Kosovo berniat untuk mengusir warga etnis Serbia. 

"Mereka berusaha mengusir warga etnis Serbia yang menetap lama di utara Kosovo dan Metohija. Ini artinya mereka menginginkan Operasi Storm baru" ungkap Vucic, dikutip dari Balkan Insight

"Kementerian Dalam Negeri akan mengampanyekan agar warga Serbia di Kosovo mendaftarkan plat kendaraan Republik Kosovo (RKS). Apabila tidak meyakinkan, mereka akan menyita plat kendaraan dan kendaraan warga, sehingga ini bertujuan untuk mengusir seluruh warga Serbia" tambahnya. 

Presiden berusia 52 tahun itu juga mengatakan bahwa tenggat waktu yang sudah ditentukan sampai 30 September nanti, berarti Kosovo sedang merencanakan serangan umum ke wilayah utara Kosovo pada 1 Oktober mendatang. 

Baca Juga: PM Kosovo Minta Serbia Akui Pelat Kendaraan asal Kosovo

2. Kosovo wajibkan warga Serbia memiliki plat RKS

Kecaman dari Vucici ini datang setelah PM Kosovo, Albin Kurti mengumumkan peraturan baru bagi warga yang melintasi perbatasan menuju ke Kosovo dengan kartu identitas dan plat kendaraan asal Serbia pada Rabu. 

Pasalnya, mulai 1 Oktober nanti, seluruh warga asal Serbia diharuskan mendapatkan formulir deklarasi penggantian sementara penggunaan dokumen tersebut ketika berada di Kosovo. Pemerintah Kosovo juga mengharuskan warga di utara negaranya yang didominasi etnis Serbia agar memiliki plat kendaraan RKS (Republik Kosovo). 

Sementara ini, plat kendaraan asal Serbia diharuskan menggunakan sticker untuk menutupi simbol nasionalnya ketika masuk ke Kosovo. Kebijakan sticker itu sudah diterapkan sejak Oktober 2021 demi menyelesaikan masalah plat kendaraan ini, dilansir BNE Intellinews

Keputusan untuk mengganti plat kendaraan ini juga menyulut penolakan dari warga etnis Serbia. Maka dari itu, warga setempat beberapa kali memblokade jalan di perbatasan Kosovo-Serbia. 

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya