Profil Daniel Noboa, Presiden Termuda di Ekuador
Terpilih sebagai presiden di usia 35 tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemilihan presiden Ekuador putaran kedua sudah selesai diselenggarakan pada Minggu (15/10/2023). Pilpres lebih awal ini untuk menyudahi krisis politik di bawah kepemimpinan Presiden Guillermo Lasso ketika akan dimakzulkan pada Mei lalu.
Hasil pilpres menunjukkan Daniel Noboa sebagai pemenang. Capres yang masih berusia 35 tahun dari itu mendapatkan 52,29 persen suara. Ia unggul atas pesaingnya Luisa Gonzales dari Partai Movimiento Revolución Ciudadana (MRC) yang hanya memperoleh 47,71 persen suara.
Setelah ditetapkan sebagai pemenang, Noboa nantinya akan menjadi presiden termuda dalam sejarah Ekuador. Ia pun akan duduk menjadi orang nomor satu di negara Amerika Selatan itu hingga masa jabatan presiden sebelumnya habis pada 2025.
Baca Juga: AS Mau Bayar Rp77 M untuk Informasi Pembunuhan Calon Presiden Ekuador
Baca Juga: 6 Narapidana yang Terkait Pembunuhan Capres Ekuador Dibunuh di Penjara
1. Anak salah satu orang terkaya di Ekuador
Daniel Noboa Azin lahir di Guayaquil, Ekuador pada 30 November 1987. Ia merupakan anak dari seorang konglomerat pisang di Ekuador Alvaro Noboa Ponton yang didapuk sebagai salah satu orang terkaya di Ekuador. Sedangkan ibunya bernama Annabela Azin merupakan seorang dokter dan mantan anggota legislatif.
Anak pertama dari empat bersaudara ini pun sudah mengenyam pendidikan di Amerika Serikat (AS), di mana ia mendapatkan gelar S-1 Business Administration di New York University. Noboa kemudian melanjutkan S-2 di tiga tempat, yakni MBA - Northwestern University, Public Administration - Harvard University, dan Governance and Public Communication - George Washington University.
Dilaporkan France24, ayahnya, Alvaro Noboa Ponton sudah mencalonkan sebagai presiden di Ekuador sebanyak lima kali. Namun, ia selalu kalah dalam pilpres dan mencalonkan sebagai presiden untuk yang terakhir kalinya pada 2013.
Baca Juga: Militer AS Bisa Masuk Ekuador untuk Lawan Geng Narkoba
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.