TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rumania: PM Citu Dilengserkan Lewat Upaya Mosi Tidak Percaya

Rumania terancam dilanda krisis politik

Perdana Menteri Rumania, Florin Citu saat mengumumkan pencopotan Menkes Vlad Voiculescu. (instagram.com/florincituoficial)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Rumania Florin Citu pada Selasa (5/10/2021) berhasil dilengserkan dari jabatannya usai diselenggarakannya voting mosi tidak percaya dalam parlemen. Pasalnya, pihak oposisi menganggap Citu membuat miskin warga Rumania dan meningkatkan hutang negara. 

Akibatnya, perdana menteri dari Partai Nasional Liberal itu diketahui telah mengalami beberapa kali upaya pelengseran lewat mosi tidak percaya. Namun ia selalu berhasil bertahan dan tetap menjabat sebagai pemimpin di negara Eropa Timur itu.  

1. Sebanyak 281 anggota parlemen setuju pengunduran diri Citu

Suasana di dalam Gedung Parlemen Rumania. (twitter.com/RRInternational)

Lengsernya PM Florin Citu setelah sebanyak 281 anggota parlemen setuju dalam voting mosi tidak percaya. Bahkan jumlah itu jauh melampaui suara yang dibutuhkan untuk memberhentikan perdana menteri yang hanya 234 suara. 

Banyaknya anggota parlemen yang setuju pelengseran Citu setelah partai oposisi seperti Partai Sosial Demokrat (PSD), Aliansi Persatuan Romania (AUR) telah bersepakat. Belum lagi terdapat mantan partai koalisi Union to Save Romania (USR-PLUS) yang juga ikut mendukung dua partai oposisi itu, dilansir dari Politico

Dikutip dari DW, Citu beserta partainya dan seluruh sekutunya sudah melakukan pemboikotan proses mosi tidak percaya. Ia juga menyebut bila keputusan ini dapat membawa Rumania ke arah ketidakstabilan politik di tengah pandemik COVID-19. 

Pada debat sidang mosi tidak percaya, Citu juga sempat menanyakan pada lawan politiknya, "Apa yang ingin Anda tingkatkan dengan membawa negara ke dalam kekacauan?"

Baca Juga: Rumania: Kebakaran Rumah Sakit Tewaskan Pasien COVID-19

2. Presiden tolak penunjukkan kembali Citu sebagai perdana menteri

Dilaporkan dari DW, lengsernya Citu dari jabatannya, maka mengharuskan Presiden Rumania Klaus Iohannis untuk menunjuk nama baru. Namun, beberapa pihak mengatakan apabila cara yang paling mudah adalah dengan menunjuk kembali Citu sebagai perdana menteri. 

Pada Rabu (6/10/2021) Iohannis menolak saran untuk kembali menunjuk Florian Citu sebagai perdana menteri, meski ia dekat dengan Citu. Bahkan, ia berkata jika Citu kembali memimpin, maka semua yang memegang mayoritas parlemen bisa ditunjuk.

Presiden berusia 62 tahun itu juga berkata jika akan mengadakan perbincangan terkait pemerintahan baru di Istana Cotroceni minggu depan. Ia juga berkata penundaan ini untuk memberikan waktu bagi partai dalam memilih solusi yang tepat. 

"Kami harus menemukan sebuah solusi, Rumania harus diperintah. Pandemik, krisis harga listrik, musim dingin sebentar lagi akan datang. Seseorang harus menyelesaikan masalah ini" ujar Iohannis, dikutip dari Balkan Insight

Baca Juga: PM Rumania Berhasil Bertahan dari Upaya Mosi Tidak Percaya

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya