Sebut Biden Gak Adil, Presiden Meksiko Boikot Konferensi Amerika
AS tidak undang Kuba, Venezuela, dan Nikaragua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador (AMLO), pada Senin (6/6/2022) menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menghadiri Konferensi Benua Amerika di Los Angeles. Keputusan itu disampaikan setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, tidak mengundang delegasi dari Kuba, Venezuela, dan Nikaragua.
Sebelumnya, AMLO sudah mengancam tidak akan ikut dalam pertemuan tersebut apabila AS tidak mengundang semua negara di Benua Amerika. Bahkan, beberapa negara lain juga menentang rencana tersebut dan menganggap itu bukanlah pertemuan Benua Amerika jika tidak semuanya diundang.
Beberapa pemimpin di Amerika Latin, seperti Presiden Argentina Alberto Fernandez dan Presiden Chile Gabriel Boric juga memprotes agar semua negara diundang. Meskipun, keduanya memutuskan tetap hadir dalam acara tersebut.
Baca Juga: 11 Orang Tewas dan 33 Hilang di Meksiko akibat Badai Agatha
1. AMLO sebut AS tidak menghormati pemerintahan negara lain
Terkait keputusan Biden, AMLO menyebut AS tidak menghormati pemerintahan dan rakyat negara lain.
"Tidak akan ada Pertemuan Benua Amerika apabila semua negara di benua ini tidak ikut berpartisipasi. Itu hanya melanjutkan kebijakan intervensionis lama dan kurangnya rasa menghargai serta menghormati negara lain," ungkap AMLO, dilansir dalam Bloomberg.
Karena AMLO ogah hadir, maka delegasi Meksiko akan diwakili Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard.
AS selama ini menganggap ketiga negara Amerika Latin itu telah merusak prinsip demokrasi. Bahkan, hubungannya dengan Kuba, Venezuela, dan Nikaragua terus memanas dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Kylian Mbappe Jadi Bulan-Bulanan Usai Hina Amerika Selatan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.