Rusia Alami Bulan September Terhangat dalam Seratus Tahun Terakhir
Kenaikan temperatur di Rusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Moskow, IDN Times - Pada bulan September lalu terjadi anomali cuaca yang menyebabkan memanasnya suhu udara di Rusia. Suhu rata-rata di Negeri Beruang Merah tersebut lebih panas dibandingkan suhu rata-rata pada umumnya dalam rentang waktu lebih dari seratus tahun terakhir.
Bahkan hampir seluruh wilayah di negara terluas di dunia ini mengalami kenaikan temperatur pada tahun ini. Naiknya suhu rata-rata di Rusia kerap dikaitkan dengan isu perubahan iklim yang sudah terjadi belakangan ini, dilansir dari RT.
Baca Juga: Polusi di Kamchatka, Rusia Akibatkan Kematian Massal Biota Laut
1. Temperatur rata-rata di Rusia yang lebih dari 5 derajat Celcius
Rusia baru saja mengalami perubahan temperatur rata-rata harian pada bulan September lalu dalam kurun waktu 130 tahun terakhir. Bahkan suhu udara yang ada mencapai di atas 5-6 derajat Celcius. Dilansir dari The Moscow Times, menurut Kepala Pusat Hidrometeorologi Rusia, Marina Makarova mengatakan bahwa,
"Terjadi anomali cuaca terbesar yang terdeteksi di Eurasia Utara, di mana temperatur mencapai lebih dari 5-6 derajat Celcius."
Padahal umumnya suhu udara di bagian utara Eurasia ketika bulan September hanya berkisar antara 2-3 derajat Celcius.
Baca Juga: Infeksi COVID-19 Melonjak di Rusia, Kremlin Tak Ingin Lockdown
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.