Turki Luncurkan Kajian Rencana Penggunaan Data WhatsApp & Facebook
Adanya pemaksaan pemberian data ke Facebook
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ankara, IDN Times - Pemerintah Turki sejak hari Senin (11/01) sudah meluncurkan investigasi terkait penggunaan data oleh perusahaan sosial media Whatsapp dan induknya Facebook. Hal ini menanggapi kebijakan baru dari WhatsApp yang memaksa pengguna untuk membagikan data ke Facebook.
Bahkan upaya kontroversial dari Facebook yang akan diterapkan pada tanggal 8 Februari 2021 mendatang ini menuai banyak kritikan lantaran memaksa pengguna untuk memberikan datanya atau tidak dapat mengakses aplikasi messenger populer tersebut sama sekali.
1. Luncurkan investigasi pengunaan data pengguna
Pemerintah Turki pada hari Senin (11/01) melalui Pengawas Persaingan Usaha Turki (RK) sudah meluncurkan investigasi terkait rencana penggunaan data pengguna aplikasi WhatsApp kepada perusahaan induknya Facebook. Bahkan otoritas Turki tersebut juga menyebutkan jika rencana ini harus ditunda hingga Turki selesainya proses investigasi, dikutip dari RT.
Bahkan RK juga melakukan investigasi bersama dengan Otoritas Perlindungan Privasi Data Turki (KVKK). Hal ini untuk mengulas kembali kondisi pemrosesan data, data transfer ke luar dan prinsip dasarnya, dilansir dari Daily Sabah.
Upaya ini dilakukan oleh Turki usai adanya keterangan WhatsApp minggu lalu untuk memperbarui layanan dan aturan privasi. Namun kali ini disebut akan memaksa pengguna untuk menyetujui Facebook dan anak perusahaannya menggunakan data pengguna WA yang meliputi nomor telepon, nomor kontak, lokasi dan lainnya.
Baca Juga: Turki Kecam Kapal Jerman yang Inspeksi Kapal Turki di Pesisir Libya
Baca Juga: Turki Kecam Kapal Jerman yang Inspeksi Kapal Turki di Pesisir Libya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.