Ukraina Jatuhkan Sanksi ke Presiden Suriah Gegara Dukung Rusia
Sebut Suriah dan Iran dukung agresi Rusia ke Ukraina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pada Minggu (19/3/2023), menjatuhkan sanksi kepada Suriah yang dipimpin Presiden Bashar Al-Assad. Ia menganggap Assad telah membela Presiden Rusia Vladimir Putin yang mendeklarasikan invasi besar ke Ukraina.
Pekan lalu, Assad berkunjung ke Moskow untuk bertemu dengan Putin. Dalam kesempatan itu, Assad menyatakan dukungannya kepada Rusia untuk melanjutkan invasi ke Ukraina. Sedangkan, Putin akan memberikan bantuan kepada Suriah yang telah terdampak gempa bumi.
Baca Juga: ICC Mau Tangkap Putin, Rusia Cuek Lanjut Gempur Ukraina
1. Upaya menekan militer Rusia
Zelenskyy mengungkapkan, sanksi ini merupakan salah satu cara menekan Rusia. Ia pun menyebut bahwa semua orang yang memberikan senjata ke Rusia akan disanksi.
"Semua pihak yang membantu produksi senjata untuk meneror Ukraina dan membantu Rusia dalam menciptakan agresi, terutama pihak yang menyuplai drone Shahed, siapapun yang mendukung Rusia melawan hukum internasional hanya akan menjadi negara marjinal," papar Zelenskyy, dilansir Ukrainska Pravda.
"Kebijakan ini akan diterapkan kepada pihak yang meneror warga Ukraina. Tidak hanya pihak yang berusaha menganeksasi lahan kami yang dimulai dari Krimea. Namun, juga termasuk agresi Rusia melawan aturan internasional di tempat lain, seperti di Suriah," sambungnya.
Ia menambahkan, rakyat Suriah tidak mendapatkan perlindungan internasional yang cukup. Ia menyebut bahwa ini yang membuat Kremlin dan sekutunya merasa mendapatkan impunitas dari dunia internasional, sehingga mereka begitu agresif di Ukraina.
Baca Juga: Rusia Ancam Hancurkan Jet Tempur Ukraina yang Dikirim Barat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.